Binar matamu isyaratkan cinta
Pancaran rasa menyentuh sukma
Tetiba kau peluk alunan rindu
Sejenak tepiskan bayang ragu
Kibas sinar, di atas mimbar kehidupan
Ayun sabuk pengharapan di selembar impian
Pegang cambuk kehati-hatian
Sampurkan pada belati ketulusan
Kau rasakan,
Betapa hidup bukan sekadar angan
Bagai meniti jembatan kenyataan
Bukalah mata hati, dekap segala bentuk cobaan
Tersenyumlah,
Saat kaki terasa lelah
Menangislah,
Jikalau raga terbalut gundah
Namun, janganlah kau menyerah
Hidup bagai melukis mimpi
Tercatat pada bingkai misteri
Kan terbuka memori satu masa nanti
Simpanlah dalam hati
Semat berjuta harap
Lewat rintang terkuat
Pegang tongkat semangat
Kau kan gapai cita terhebat
Jadilah pelita
Di antara gugusan asa
Tabur sinar
Di jejak rasa yang kau tebar
Semai rindu di sepenggal kisah
Karena kaulah
Cahaya kecil penerang gulita
Percayalah pada pancaran cinta yang kau cipta
Niek~
Jogjakarta, 12 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H