Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Putaran Roda sang Bunda

20 Maret 2019   15:27 Diperbarui: 20 Maret 2019   15:41 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kustomoabi.wordpress.com

Seuntai kata dari Sang Bunda
Terselip makna begitu mesra
Jiwa tak henti bercengkrama
Pada dawai hati kau petikan rasa
Merdu terdengar menyentuh kalbu

Kau datang untuk kehidupan
Begitulah yang kau dendangkan
Pada semesta kau ucap janji
Menatap hati lanjutkan mimpi

Semburat kegalauan kau sembunyikan
Dibalik asa coba tuk bertahan
Demi kekuatan cinta yang bergelayut di raga

Kehidupan bagai roda
Kau putar penuh cerita
Terkadang lambat
Tak jarang pun begitu cepat

Laju yang kau atur
Begitu teratur
Hingga tak kau gerak mundur
Atau terhenti pada satu sisi

Tak kau biarkan pula waktu menunggu
Lalu pergi meninggalkanmu
Putaran itu terus kau lanjutkan menerjang waktu
Demi amanah yang menantimu

Pantang menyerah
Walau kau berselimut lelah
Separuh jiwa menatapmu bangga
Pada putaran roda yang kau alunkan sungguh berirama
Penuh harap mulia

Lambat atau cepat
Roda kan terus kau putar
Tak kan kau hentikan
Hingga pada masa Dia mengakhirinya
Maka lelahmu kan berujung bahagia

Tersenyumlah untuk mereka
Yang hadir di tengah putaran roda
Putaran menghembuskan asa
Hati yang kuat menjadi senjata utama

Sang Bunda terus melantun damai hati
Menggetarkan rasa
Hingga mampu menggapai gejolak mimpi

Roda tak kan terhenti
Terus melaju menapaki waktu
Kendali ada pada kedua tangan
Kemana roda kan diputarkan?
Mata hatilah yang berbicara

Yakin kan bijak
Tak tersesat atau terjebak
Putaran roda Sang Bunda
Terlukis nyata pada catatan kehidupan dunia
Dan aku bangga padanya

Niek~
Jogjakarta, 20 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun