Satu pagi kau kembali terjaga
Membuat terpana
Tanpa berkedip mata
Gemuruh menghenyakkan
Getaran mengagetkan
Tenanglah masih aman
Kembalilah ke peraduan
Mimpi apa kau semalam?
Apakah mimpimu tenggelam?
Rupanya kau sekedar mencari mimpi yang hilang
Ditelan malam mencekam
Lalu hanyut pada arus yang teramat dalam
Berdoalah sebelum tidur
Agar Dia bisa mengatur
Sejak bila kau mendengkur
Tak jadikan kami tersungkur
Pernah kau terjaga
Dengan raga yang begitu hebatnya
Menyisakan duka dan trauma
Juga nestapa yang cukup lama
Hingga kini pun masih tersisa
Kala itu tangismu membahana
Menggelora memuntahkan segala
Tak kuasa kubersama
Menyingkirlah kami semua
Dari amarah yang membuncah
Pecah ruah
Tanpa serpihan celah
Terjagamu kala itu
Cukuplah satu waktu
Terjagalah dalam mimpi indah
Peluklah kami dengan ramah
Jikalau ingin terjaga
Tak mengapa
Cukup sebentar saja
Hingga kubisa merasakan
Terjagamu yang begitu sopan
Kembalilah pada mimpi
Berbalut hati
Roda belum terhenti
Masih terputar pada asa
Tunggulah perintah-Nya
Barulah kau boleh terjaga
Niek~
Jogjakarta, 23 February 2019