Mohon tunggu...
Ungu Bodoh
Ungu Bodoh Mohon Tunggu... -

Kata-kata lugu tak beraturan seperti anak kecil yang tak tahu dosa atau pura-pura tak tahu adalah kata-kata "dalam hati" Aku bodoh... Aku Berkarya...dan Aku menulis apapun yg aku suka.. Aku Ungu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Roh 2 Bulan

17 Mei 2010   21:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Masuklah!" teriakku.

Dua orang laki-laki perempuan memasuki rumahku. Siapa mereka? Sepertinya wajah mereka familiar. Oh! Itu suamiku,Andre. Tetapi siapa perempuan yang ada di sampingnya? Ada yang lain dari wajah Andre. Dia terlihat lebih tampan. Tetapi mengapa wajah mereka begitu sedih. Suamiku,mengapa engkau sedih?

Aku melihat 2 orang anak kecil di belakang mereka. Laki-laki dan perempuan. Oh! Itu Sherly dan Dias. Cucu ku.

Tunggu. Itu bukan Suamiku Andre. Itu Gilang anak kami. Oh Gilang! Lama tak bertemu. Lihat dirimu yang sekarang,tampan sekali,mirip dengan ayahmu. Cuma kau lebih tampan saja,hahaha.

Sherly dan Dias. Aku merindukan kalian berdua. Menginaplah disini,nanti malam nenek ceritakan dongeng tentang Putri Tidur sebelum kalian beristirahat.

Sherly,Dias. Mengapa kalian menangis? Jangan menangis. Ada apa? Gilang dan Tari,istrinya,juga ikut menangis. Mengapa kalian menangis? Ceritakanlah pada ibu. Jangan menangis anak-anakku sayang.

-----------------------------------------------------------------------------------

"Ibu,aku merindukanmu.Aku mencintaimu.Lihat cucu-cucumu semakin pintar dalam pelajaran sekolahnya. Istriku semakin sayang padaku begitu pula sebaliknya. Lihatlah ibu,aku sekarang menduduki posisi sebagai manajer di perusahaan tempat aku bekerja. Ibu,aku harap engkau bangga dengan semua yang kulakukan. Aku sangat mencintaimu ibu. Selamat beristirahat ibu. Sampaikan salam ku kepada ayah. Aku mencintai kalian berdua."

-----------------------------------------------------------------------------------

Berita di Televisi pagi ini:

"Kemarin siang ditemukan seorang nenek meninggal dengan kondisi tubuhnya yang hanya brupa tulang dan kulit yang sudah membusuk di bawah meja ruang tamu kediamannya. Hasil autopsi menyatakan nenek berumur 68 tahun itu meninggal 2 bulan yang lalu. Kondisi ruang tamu yang berada di ruang tengah dan sangat tertutup membuat warga tidak menyadari bahwa nenek yang bernama Diana Anggraini Supratno,telah meninggal dunia. Yang pertama menemukan tidak lain adalah anak kandungnya sendiri,Gilang Supratno,kemarin pukul 2 siang. DI duga nenek yang biasa di kenal dengan panggilan Dian ini meninggal didalam tidurnya karena sudah berumur dan sakit-sakitan.Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan."

-----------------------------------------------------------------------------------

-UNGU BODOH-

18 Mei 2010

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun