Mohon tunggu...
Ungu Bodoh
Ungu Bodoh Mohon Tunggu... -

Kata-kata lugu tak beraturan seperti anak kecil yang tak tahu dosa atau pura-pura tak tahu adalah kata-kata "dalam hati" Aku bodoh... Aku Berkarya...dan Aku menulis apapun yg aku suka.. Aku Ungu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Roh 2 Bulan

17 Mei 2010   21:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:09 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ah,sudah sore rupanya.Mengapa Andre,suamiku tak kunjung pulang? Padahal aku sudah menunggunya di ruang tamu sampai ketiduran. Mungkin sebaiknya aku menyiapkan teh hangat untuknya.

"Istriku,aku pulang."

Akhirnya! Dia datang juga.

"Selamat datang suamiku tersayang,aku sedang menyiapkan teh hangat untukmu,mandilah dulu sebelum menikmatinya bersama ku."

Kami baru saja menikah selama 8 bulan. Tetapi ia sudah begitu mapan sehingga aku tidak pernah khawatir untuk menerima lamarannya dulu.

"Sayang,tehnya sudah siap,datanglah ke ruang tamu kalau kau sudah selesai membersihkan diri." sahutku.

Mungkin sambil menunggu suamiku selesai mandi sebaiknya aku menyalakan tv agar tidak bosan.

-----------------------------------------------------------------------------------

Sudah hampir 2 tahun kami menikah. Kami dikaruniai seorang anak laki-laki yang sangat tampan. Kami sangat menyayanginya.

"Lihat suamiku,putra kita mempunyai mata yang sama dengan mu. Tajam dan begitu indah."

"Tetapi dia mempunyai bibir mungil mu sayang. Lihat bagaimana dia mengembang-kempiskan lubang hidungnya sama seperti kebiasaan mu sehari-hari. Membuatku ingin tertawa saja.(tertawa)"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun