Mohon tunggu...
Ungu Bodoh
Ungu Bodoh Mohon Tunggu... -

Kata-kata lugu tak beraturan seperti anak kecil yang tak tahu dosa atau pura-pura tak tahu adalah kata-kata "dalam hati" Aku bodoh... Aku Berkarya...dan Aku menulis apapun yg aku suka.. Aku Ungu...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Joko dan Ice Cream

13 Mei 2010   22:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:13 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Joko pun mencari tempat untuk duduk dan menunggu dengan manisnya.Selang 30 menit akhirya ice cream itu tiba juga di tangan Joko. Joko yang memang sudah haus dengan segera melahap ice cream itu sampai habis. Setelah selesai,ia langsung meninggalkan tempat itu dengan perasaan senang.

Sang pelayan yang sedari tadi melihat gerak-gerik joko,langsung mendatangi meja yang tadi disinggahi oleh Joko dengan maksud membersihkan dari kotoran yang dibuat oleh anak kecil tadi. Bukan tumpahan ice cream yang ia temui,tetapi 10 tumpuk uang logam seratusan,dan 1 koin lima ratus yang tersusun rapi disamping tisyue ice cream yang tak terpakai.

Sang pelayan sangat malu pada dirinya sendiri. Sebenarnya Joko mampu membeli Sundae. Tetapi pada akhirya ia membeli Cone karena ingin memberi tips atau uang lelah pada sang pelayan.

Cerita ini bisa dibilang sangat ringan. Tapi artinya sungguh begitu dalam. Bagi yang kebetulan bekerja sebagai entah pelayan,dokter,resepsionis,atau apapun yang membaca ini. Tolong resapi. Sang pelayan adalah contoh yang mutlak keterlaluannya.Dan Joko adalah contoh yang mutlak kebesaran hatinya. Jangan memandang rendah orang lain karena penampilan luarnya saja. Belum tentu hati kita lebih bersih dari pada mereka.

Untuk "Joko" yang ntah memang ada atau hanya fiktif... aku penggemar terbesarmu sekarang. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun