Di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, para guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran saja, tetapi juga membantu siswa untuk membentuk karakter yang baik. Guru-guru di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta siap mendidik siswa dengan "HATI" yang merupakan singkatan dari Humanis, Asih-Asuh, Teladan, dan Iman.
Pertama-tama, guru-guru di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta selalu sikap humanis dalam menghadapi siswa. Mereka berusaha untuk selalu menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam interaksi dengan siswa. Dalam hal ini, para guru mengajarkan nilai-nilai toleransi, empati, dan kerja sama untuk membentuk sikap humanis pada siswa.
Kedua, guru-guru di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta juga menunjukkan sikap asih-asuh terhadap siswa. Guru-guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai orang tua kedua bagi siswa. Guru-guru selalu berusaha untuk memahami kebutuhan siswa dan memberikan dukungan dan motivasi yang dibutuhkan agar siswa merasa nyaman dan terlindungi di lingkungan sekolah.
Ketiga, guru-guru di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta menjadi teladan bagi siswa. Para guru selalu berusaha untuk menunjukkan contoh yang baik dan memberikan inspirasi pada siswa. Dalam hal ini, guru-guru mengajarkan nilai-nilai moral, integritas, dan tanggung jawab untuk membentuk karakter yang kuat pada siswa.
Keempat, guru-guru di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mengajarkan nilai-nilai iman dan keagamaan. Meskipun SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah sekolah yang berbasis Katolik, namun nilai-nilai iman dan keagamaan diajarkan pada siswa dengan cara yang terbuka dan inklusif. Guru-guru mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, cinta kasih, dan kerendahan hati untuk membentuk karakter siswa yang beriman dan taqwa.
Dengan mendidik siswa dengan "HATI" yang terdiri dari Humanis, Asih-Asuh, Teladan, dan Iman, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dalam hal ini, guru-guru di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembentuk karakter yang bertanggung jawab atas masa depan siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H