Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengapa Dukung Target Net Zero Emissions Indonesia daripada Ikut Elon Musk ke Mars?

16 Oktober 2021   16:25 Diperbarui: 16 Oktober 2021   16:36 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa juga, kalau saya sih, mencoba dengan menerapkan IoT (Internet of Things) yang sudah mulai terjangkau nih. Sudah banyak lampu dan perlengkapan elektronik yang bisa dimatikan dan hidupkan secara remote melalui internet sehingga daya listrik tak terus menerus terpakai. Nyiram tanaman dengan air dan listrik pun bisa disetting debit airnya dan berapa lama hidup listriknya.

Saya sudah cek di beberapa marketplace, hmm, sudah banyak nih perangkat "smart home" devices yang murah-murah terjangkau. Selain berkontribusi untuk target net zero emissions, juga target bayaran listrik yang lebih hemat kan? Hehe..

Jadi, mau kan berkontribusi agar target Indonesia di tahun 2060 net zero emissions tercapai? Ngga berasa kok. Langkah-langkah sederhana ini walau sepertinya nggak kelihatan, ternyata berdampak loh.

Manfaat Untuk Kita Sendiri Kok

Jangan pikirkan orang lain, tapi kalau masing-masing menggunakan transportasi yang hemat BBM (bahkan tidak ber-BBM) banyak manfaatnya. Kita sendiri hemat pengeluaran, juga membantu anak-cucu menikmati bumi yang masih layak ditempati, ngga makin panas dan kemudian membawa bencana global ke semua umat manusia. Ngeri kan.

Mau migrasi ke planet Mars? belum tentu juga bisa. Yang ada kayak di film "2012" tuh, yang berangkat adalah yang kaya-raya dan kaum elit, kita rakjel bakal ditinggal mati. Bisa gitu rakjel kayak kita ngikut? Nggak lah. Hihi.. Satu-satunya cara ya net zero emissions terpenuhi.

Tanya ama Elon Musk yang sudah mau bikin tur ke bulan dan meng-kavling Mars untuk pindah tahun 2060. Walau disatu sisi dia pelopor mobil listrik, TESLA, Doi juga udah mulai mikir tuh, efek global warming bumi gak layak lagi nanti hehe. Mau ikut? sorry-sorry-jack ya. Ya ndak papa. Mending kerja keras sekarang dukung net zero emission ajah, banyak manfaatnya daripada nungguin golden ticket hihi.. 

Wahai Rakjel, makanya kita perlu dukung target net zero emissions!

Selain itu, di masa pandemi yang bakal jadi endemi ini, tentu berhemat dan kadang, gaya hidup "frugal living" patut menjadi salah satu gaya hidup yang kita pilih. Keuntungannya baik material yang lebih hemat, juga spiritual yang menurunkan kadar frustasi, stres dan mental yang sehat dan seimbang.

Banyak manfaat, baik bagi diri sendiri, bagi Indonesia maupun bagi dunia yang masih akan dihuni oleh generasi mendatang. Simpel sederhana, tetapi "ngefek" loh. Yuk bergaya hidup ramah lingkungan dan otomatis kontribusi ke net zero emission biar nggak mikirin proyeknya Elon Musk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun