Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Migrasi TV Digital dan Peluang Konten Berbasis Keahlian Vokasi

20 Agustus 2021   17:47 Diperbarui: 21 Agustus 2021   12:18 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Katanya, "sultan mah bebas", tapi pemirsa TV Digital nanti juga layaknya sultan, bebas, cari channel dengan "kualitas" sesuai keinginan

Dengan demikian, sudah selayaknya migrasi TV digital yang paling lambat akan dilakukan pemerintah pada 2022 nanti sebagai momentum bagi persiapan sumber daya manusia dalam mendukung kompetisi bisnis paling relevan pasca pandemi.

Ketika itu, dunia yang sebenarnya sudah rata (the world is flat) sebagaimana prediksi futurolog Thomas L Friedman memiliki arti yang lebih jernih, yaitu ketika bangsa Indonesia memiliki SDM terampil dan mampu menjadi sumber daya pencipta konten, didukung infrastruktur misalnya Internet yang inklusif, akses yang merata, dan penyiaran digital yang membuka peluang pekerjaan vokasional dalam program konten siaran televisi yang edukatif, kreatif dan berkelas global.

Mari siapkan generasi vokasi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun