IDE STARTUP DAN PERLUNYA PENGEMBANGAN SKALA BISNIS
Percaya nggak, membangun Startup --atau bekerja di startup company, sebenarnya sudah menjadi impian jamak banyak generasi muda milenial. Ya, karena memang sudah tidak jamannya lagi bercita-cita menjadi pegawai sebagaimana keinginan kedua orangtua.
Anak muda saat ini merasa lebih enjoy dengan beragam waktu yang mereka kelola sendiri, bukan ditentukan dan melakukan pekerjaan yang mereka sukai. Selain itu, derajat kebebasan dalam memutuskan, menjadi bagian dari tumbuh kembang perusahaan dan ingin berada pada lingkungan yang egaliter, menjadi salah satu alasan bagaimana bekerja dan mengembangkan startup menjadi obsesi banyak anak muda.
Coba tengok, dua atau tiga orang anak muda berkumpul, ide mau membuat sesuatu pasti ada deh. Minimal sebatas, "wah seru juga ya kalau jadi" atau "boleh juga nih idenya", itu tidak masalah. Karena semua dari ide, dari mimpi, dari mencari solusi.
Semua berangkat dari ide dalam memecahkan masalah. Ya, ide yang muncul dan kemudian menjadikan keinginan untuk membuat sebuah Startup adalah bagian dari memecahkan masalah. Bukan ingin-nya, tapi masalah apa yang ADA saat ini, itu pertanyaan yang penting bagi mereka yang akan membuat startup!
Kedua, perlunya mentor. Dalam aktivitas membangun start-up, seringkali kita gagal, jatuh, hingga patah semangat. Bukan hanya psikologis loh konsekuensinya. Tapi juga ekonomi karena kerugian dapat sedemikian besar.
Masih inget drama Korea tahun lalu yang nge-hits, "Start-up"? Nah disitu ada Sandbox dimana teman-teman yang mau memulai startup diberikan wadah agar berani mencoba dan diarahkan, didampingi, dicarikan solusi dan seterusnya. Ketika jatuh, ada "bak pasir" sehingga tidak sakit, dan tidak luka. Mampu bangkit.
Bahkan dengan demikian akan mampu meningkatkan skala bisnisnya. Tanpa pengembangan skala bisnis melalui jejaring pengetahuan (knowledge) dan investasi (funding) maka bisnis tidak berkembang dan start-up akan layu. Ini nggak boleh dong dibiarkan kepada anak-anak muda generasi kita yang akan bangun Indonesia di bisnis digital?
LOKALCORN : KESEMPATAN MENTORING DAN INVESTASI SEKALIGUS!
Hal demikian saya dapatkan dari LokalCorn Webseries selama dua hari, yaitu pada 27 Juli 2021 bertema "Pengembangan Ide  Startup Lokal Untuk Berkembang" dan pada 28 Juli 2021 bertema , "Scale up Bisnis untuk Startup Lokal". Dipandu dengan ciamik oleh si cantik nan cerdas, Brenda Kwan, webinar series ini sukse memikat saya, yang sedang getol-getolnya mau bikin startup.Â
Kalau kamu? Nah, Untuk itulah, tulisan ini berupaya merangkum (summary) dengan gaya saya sendiri ya tentunya, webinar tersebut.  Dengan tujuan, Pertama, agar intisari dan manfaat dari diskusi di webinar tersebut dapat menjadi hikmah dan inspirasi untuk yang membaca artikel ini. Kedua, untuk menyebarluaskan kampanye kompetisi #LokalCorn yang memang "related" banget dengan isu dan tantangan yang saya tulis diawal artikel ini.
#Lokalcorn ini merupakan ajang yang dibidani oleh perusahaan teknologi terbesar HP Indonesia dan jaringan media dengan traffic nomor 1 di Indonesia, tribunnews. Lokalcorn merupakan kompetisi bagi para start-up untuk dapat meningkatkan skala bisnisnya melalui pengembangan bisnis yang dimodali oleh investasi dan didampingi oleh mentor-mentor berpengalaman.
Soalnya gini, banyak banget loh start-up lokal di Indonesia. Nomer lima terbanyak sedunia bahkan. Nah, startup kamu harus go nasional dong, agar skalabel bisnisnya meningkat dan kamu bisa memberikan manfaat layanan startup kamu ke masyarakat yang lebih luas!
Lokalcorn ini ga hanya platform untuk kompetisi dan menunjukkan keunggulan perusahaan rintisanmu agar menang funding investasi ke skala lebih luas, tapi juga ilmu bermanfaat dari para rocket teams.
Kesempatan banget kan, untuk bisa dibimbing langsung oleh rocket team yang sudah terbukti ahli di bidangnya. Rocket team ini apa lagi? Yup, para mentor dari kompetisi Lokalcorn inilah yang disebut para "rocket teams". Ada enam mentor rocket teams yang menjadi juri kamu dalam menggapai impian investasi untuk meningkatkan skala bisnis kamu.
INSPIRASI DARI ROCKET TEAMS!
Dalam sesi LokalCorn Webseries pertama, rocket teams yang berbagi pengalaman dan ilmu adalah tiga mentor ini nih.
Fransiska P.W. Hadiwidjana
Cofounder dan CTO dari WomenWorks. Women works adalah platform pemberdayaan perempuan untuk berkembang, terkoneksi dan profesional. Macam-macam bentuknya, mentorship, masterclass dan banyak lagi. Fransiska juga mantan CEO Prelo, platform jual beli barang yang sudah tak dipakai lagi. Tau kan?
Quote yang menurut saya menarik dan inspiratif dari Fransiska adalah :
Sebagai Wanita, Kita Harus Percaya diri & Berani mengklaim "achievement" kita.
Betul banget, kendala kultural dan psikologis memang seakan membayang-bayangi perempuan yang mau mengembangkan dirinya. Ngga hanya kita lihat dalam karier, tapi juga bidang-bidang lainnya. Hal ini menjadi salah satu hambatan, untuk itu, harus berani melakukan yang terbaik dan mengklaim upaya kita tersebut. Jempol, mba Fransiska.
Gibran Hudzaifah, Founder dan CEO eFishery.
Fishery adalah StartUp 'fishtech'; yang memberikan solusi end-to-end untuk pembudidaya ikan dan udang di Indonesia mulai dari teknologi smart farming, input, akses pembiayaan, hingga pasar B2B. Sudah banyak petani di Indonesia yang terbantu dan eFishery saat ini merupakan perusahaan "fishtech" terbesar di Asia!
Quote yang menurut saya menarik dan inspiratif dari Gibran adalahÂ
Cari pokok masalahnya apa dulu, dan kembangkan kemudian teknologi sebagai solusinya.
Jadi gitu ya gais. Harus ketemu masalah apa nih, yang perlu dipecahkan. Solusinya kamu berikan, di ide solusi itulah nanti jadi startup. Selain itu, mulia ya gais, startup ini ternyata. Betapa tidak, startup memberikan solusi untuk masyarakat yang kesusahan. Ya kan?
William Sunito.Â
Beliau merupakan founder TokoWahab yang merupakan platform B2B yang membantu bisnis UMKM pastry dan bakery di Indonesia. Sudah 4000 lebih UMKM yang dilayani oleh Tokowahab.
Quote yang menurut saya menarik dan inspiratif dari William adalahÂ
Manfaatkan profit sebagai modal untuk  mengembangkan bisnis secara efisien.
Nah inget ya, dapat untung jangan senang dulu, jangan dihabiskan, tapi pakai untuk "diputer" lagi sebagai modal karena dengan itu nanti bisnis akan bisa dibuat lebih efisien, kemudian bisa mengembangkan bisnis lebih luas lagi skalanya.
Nah, itu di hari pertama ya. Seru dan wow banget kan. Saya ngga akan banyak ulas isi-nya agar kamu daftar LokalCorn jadi kesempatan dimentoring oleh mereka. Lebih banyak gizinya!
Di hari kedua, semakin seru. Ada dua mentor yang berbagi. Ini nih mentor kelima dan keenam di rocket teams.
Beliau adalah founder dan CEO dari HIJUP, yaitu platform aplikasi fashion muslimah yang menghubungkan desainer-desainer Indonesia dengan customer baik nasional maupun mancanegara tak terbatas ruang dan waktu. Saat ini, sudah 50 negara yang rutin bertransaksi di aplikasi HIJUP.
Quote yang menurut saya menarik dan inspiratif dari Diajeng adalahÂ
Untuk wanita, perlu membangun support system yang baik dari keluarga dan di kantor.
Karena katanya, wanita itu punya banyak peran. Sebagai istri, ibu, entrpreneur, semua akan berjalan lancar jika ada komunikasi dan peran keluarga, teman, kerabat, suami dan semua yang baik dalam mendukung kegiatan mereka, maka mereka akan lebih berdaya dan akan melejit.
Gitu loh. Jadi perlu banget dukungan dibuat dan dibantu. Jadi perempuan bisa banget kalau bercita-cita jadi CEO, entpreneur dan bikin startup, kamu harus berada di support system yang cocok, tinggalin yang gak dukung kamu!
Nah terakhir, Keenam, ada mentor Juvenco Pelupessy.Â
Nah beliau penting nih, karena dengan SkyStar Capital, pemodal ventura yang bisa menilai startup kamu dan kalau berpotensi akan diberikan modal untuk skalabilitas pengembangan startup. Beliau founder BIBIT yang merupakan platform investasi yang cukup banyak dipakai masyarakat.
Quote yang menurut saya menarik dan inspiratif dari Juve adalahÂ
Skystar Capital ingin bantu pelaku teknologi dan pengusaha Indonesia mendapatkan panggung dunia.
Wuih, mantab kan bro dukungannya. Ngga hanya skala nasional tapi akan dibantu hingga internasional kalau memang startup kamu layak bersaing dan menjadi salah satu solusi di tingkat internasional. Jadi, manfaatkan banget kesempatan ini dimentoring sama beliau ya.
Oke, gmana, sudah tertarik kan mau dimentori oleh para rocket teams ini? Pastinya ya pengen banget!
Jadi, sudah saatnya ya, dari "ide" bisnis kemudian menjadi startup lokal sudah dijalankan. Lalu, bagaimana agar membawa manfaat lebih besar? menjadi mapan dan kemudian melanjutkan "skalabilitas" ke tingkat nasional.
Menurutku, ini fase-fase transisi yang lumayan penting ya. Dari lokal ke nasional karena tantangannya akan berubah, budaya kerja dan berbagai pola aktivitas bisnis akan berubah, orientasi akan berkembang dan membiasakan ke taraf startup yang profesional.
Untuk itulah, kompetisi LokalCorn ini wajib untuk dicoba oleh kamu yang sudah punya startup lokal. Banyak keuntungannya ya, ngga hanya soal investasi, tapi juga pengalaman dimentoring agar kamu bisa kembangkan startupmu, banyak manfaatnya, dan nothing to loose!
