Gadis cantik nan belia itu memberikan kartu namanya. Chief Executive Officer (CEO) alias Direktur. Begitu tertera pada kartu nama sebuah perusahaan start-up yang diberikan. Umurnya baru 28 tahun, dan saat ini sedang melakukan "pitching" untuk calon investor di bisnis berbasis aplikasi yang dikembangkannya bersama tiga orang rekannya. Sejurus kemudian, dia dipanggil maju ke atas panggung, mempresentasikan bisnisnya dan mengapa beberapa calon investor harus membantu pengembangan bisnis gadis ini ke depan.
Saya bergumam, "keren". Bukan hanya soal kartu nama, tapi juga soal keberaniannya untuk bereksperimen di dunia kreatif digital. Dunia yang semua orang dalam ruangan "business matchmaking" ini sangat antusias.
Saya sendiri, datang sebagai undangan, ingin tahu saja, bagaimana mereka-mereka ini, anak muda yang bertarung ide gagasan. Selain para "Direktur" belia, juga beberapa lain karyawan. Mereka karyawan di berbagai industri skala menengah yang bersentuhan dengan teknologi.Â
"Aduh"
"Ya ngga tau juga."
"Kayaknya nggak deh".
itu saja reflek beberapa dari mereka, ketika saya tanya, kenapa tidak menunggu saja sampai di posisi puncak di perusahaan. Survey kecil-kecilan malam itu di sebuah ajang presentasi ide dan pameran kecil produk aplikasi berbasis ekonomi kreatif menunjukkan, rata-rata mereka tidak mau merangkak menunggu jabatan. Â Mata-mata yang saya tatap, mata kreasi, independen dan mau melakukan apa yang mereka mau. "Ngga banget" mungkin bagi mereka, menjilat demi posisi sebagaimana yang sering kita dengar dalam persaingan jabatan di perusahaan maupun institusi pemerintahan. Lebih baik "caow".
Bukan berarti mereka tidak loyal, namun berani mencari sesuatu yang baru. Millenials akan "stay" jika merasa perusahaan yang ada memenuhi ekspektasi mereka, termasuk soal kebebasan kreativitas dan gaya hidup internet yang mereka jalani.
Mereka menantikan ajang seperti ini, kompetisi kreatif dan mengikutkan mereka ke berbagai program pembiayaan start up maupun ajang kompetisi dan berbangga pad award atas kinerja perusahaan mereka misalnya mengikuti Danamon Entrepreneur Award 2017 yang sebagian besar anak muda pelaku usaha ekonomi kreatif di ajang yang saya temui diatas menargetkan.
Mereka, Millenials, kalau kata orang.
Millenials Mengubah Dunia Bisnis Masa Depan