Ini, adalah hasil optimal riset pasar yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Bagaimana dengan performanya?
Nah inilah yang menjadi pertanyaan. Saya, punya pengalaman dengan (mengenal) Datsun waktu kecil, namun tentu ingin pula sensasi mengendara di datsun saat ini. Saya tidak tahu, akan mengeluarkan tipe apa lagi, namun Datsun Go pantas untuk diujicoba.
Dan peluang itu terbuka.
Melalui Kompasiana yang bekerjasama dengan Datsun Indonesia, saya mendengar kabar mengenai Datsun Risers Expedition di Kalimantan. Bersama saudara tua yang lebih tua dari saya, yaitu Kang Benny Ramdani, editor di penerbit Mizan dan Kang Dudi Iskandar, fotografer lepas, kami membentuk tim. Saya daftarkan dengan kelengkapan yang ada di website Datsun dan menunggu, harap-harap cemas.
Alhamdulillah, rejeki menghampiri. Sejak awal, target kami memang Kalbar dengan pontianak dan perbatasan Melayu-Indonesia nya sehingga kami mendapatkan pengalaman yang benar-benar berbeda, dan anak-anak yang akan kami temui di perkampungan dayak dan di perbatasan.
Resmi-lah kami menjadi “risers” Datsun.
Wow, Risers.
Setiap kali mendengar kata Datsun, saya selalu teringat kata Risers. Apakah ini bahasa inggris, yang artinya kalau “rise” itu bersinar, terbit, benderang, dari keadaan bangkit menyeruak. Ya, makna Risers sangat keren. Bahkan Batman pun mengunakan kata itu dalam filmnya yang sukses. Dark Night Rises!
Dari sejarah yang saya kutip diatas pula, saya paham akan kata “Risers”. Juga diperkuat misalnya, pernyataan Indriani Hadiwidjaya, Head of Datsun Indonesia, dikutip oleh Kompasianers senior Gapey Sandy.
“Sebetulnya risers itu kita tujukan kepada konsumen kita. They are rising, rising to the top. They are rising up dari current condition into the future condition yang lebih baik. Jadi, kebanyakan konsumen kita adalah mereka yang beralih dari menggunakan sepeda motor ke mobil. Terutama dengan adanya produk Datsun maka kita dapat memberikan akses buat mereka untuk mencapai hari esok yang lebih cerah,”