Panas memang terasa ketika kami berkunjung ke Museum Kalbar. Keluar dari mobil langsung deh menyengat. Apalagi jam menunjukkan 10.30 WIB.
Museum yang berdiri sejak 1970an ini telah direvitalisasi dan menyimpan koleksi yang unik dan keren. Mulai jaman prasejarah hingga modern antara perpaduan budaya Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Tiga etnik besar populasi penduduk Kalbar.
Selepas berpuas mengetahui berbagai peninggalan sejarah dan budaya Kalbar di museum, kami menuju Masjid untuk menunaikan Sholat Jumat. Masjid terdekat adalah Masjid Jami Mujahiddin yang juga masjid besar di Kota Pontianak.
Panas terik siang itu tak menghalangi langkah kami menuju Masjid.
Â
Kuat Kita Bersinar, Bersama DATSUN dan Filosofinya
Catatan perjalanan ini bukan-lah penutup, justru pembuka. Pembuka bersinarnya dan terbitnya kepribadian yang unik, dari setiap pengendara. Juga interaksi risers dengan lingkungan, membuka jalan terbitnya cahaya motivasi dan mimpi bagi setiap orang.