Akhirnya, ada ide bahwa kami rekam saja permintaannya, dan mungkin, akan ada donasi untuk pengiriman buku-buku untuk anak-anak di Entikong! Amin!
Â
Setelah selesai semua, tiba-lah untuk kembali pulang. Kang Dudi ambil setir dan kita bergegas menuju Pontianak dengan terlebih dahulu mampir ke Tayan.
Kami sempatkan dulu menuju ke warung-warung kecil dan membeli beberapa produk made in malaysia untuk oleh-oleh. Bisa bayar pakai dolar, ringgit maupun rupiah!
Â
Jalan yang berbeda kami ambil. Berbeda dari jalan pergi. Nah, ternyata, jalanan rusak parah. Namun demikian, karena rute ini menuju jembatan Tayan, dan juga rute yang relatif lebih singkat ke Pontianak, maka kami hajar saja.
Apalagi, disini ternyata ketangguhan Datsun GO teruji!
Ya, kondisi jalan buruk, kadang bolong, tanah, beraspal keriting dan seterusnya. Juga banyaknya truk-truk besar membuat keandalan mesin dan peralatan mobil yang terkategori hatchback ini diuji.