Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Serunya Traveling Menjadi Duta Indonesia bersama Smartfren dan Bersama Penemu 4G itu sendiri!

13 Oktober 2015   22:51 Diperbarui: 14 Oktober 2015   23:17 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tiga hal yang akan saya bahas dituiisan ini. Nggak ‘pure’ pengalaman berwisata alias traveling saja tapi lebih jauh, berwisata membawa nama bangsa. Dan ngga juga hanya tentang wisata saja, namun membawa smartfren, merk lokal yang internasional dan membawa 4G merk internasional yang ditemukan –ternyata—oleh orang lokal alias anak bangsa Indonesia!

Oke, Apa sih keunggulan 4G ?

Pertanyaan ini penting, mengingat jaringan 4G LTE (Long Term Evaluation) alias jaringan yang akan di-support jangka panjang ini akan menjadi dan bahkan sudah menjadi kebutuhan vital masa kini untuk layanan koneksi yang cepat dan nyaman. Dengan teknologi 4G alias ‘Generasi Keempat’ tersedia solusi komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat berjalan dengan lancar kapan saja dan dimana saja, dengan streaming yang lancar tanpa putus-putus.

Bayangkan, dengan teknologi ini akan lebih mudah menyerap pelajaran online berupa MOOC (Massive Open Online Courses) yang merupakan pembelajaran jarak jauh berbasis Internet. Akan mudah pula melakukan conference call, video call sehingga kita bisa mengikuti seminar melalui internet, berinteraksi di kelas dengan perantara internet yang kencang.

Beruntung, sebagai penyuka traveling, di beberapa tempat sudah tersedia jaringan Smartfren yang dapat diandalkan. Misalnya, waktu ke Palembang sebelum bencana kabut asap melanda, setiap malam saya nge-net ditemani oleh Smartfren melalui koneksi laptop.

Beruntung lagi, saya bertemu muka dan mengobrol dengan Khoirul Anwar, penemu 4G yang menjadi pembicara di satu sesi di Tokyo beberapa waktu lalu.

Tidak salah baca nih? Nggak. Khoirul-lah penemu 4G, seorang asisten profesor di Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) School of Information Science. Paling tidak, penelusuran di Google membuktikannya.

 

 

Dengan 4G ini, hidup akan lebih bermakna, Informasi akan menjadi tambah mengena. Walaupun kebijaksanaan pengguna (user discretion) sangat personal.

Ketika berkesempatan traveling ke Tokyo, tahun 2014 lalu, memang momen-nya pas. Ada konferensi yang diadakan pelajar-pelajar Indonesia di Jepang. Menghadirkan tokoh-tokoh nasional yang mendunia. Tiga diantaranya adalah Khoirul Umam, penemu 4G (saat itu masih menjabat sebagai asisten lab), Bupati Bantaeng, Sulses, Bpk HM Nurdin Abdullah yang merevitalisasi Bantaeng menjadi modern dan berkelas dunia dengan sistem jepang, juga Bpk Dr Warsito penemu alat bantu mengatasi kanker yang memiliki Ctech Laboratories.

Kartu nama tiga tokoh yang kiprahnya bikin bangga Indonesia. Saya dapatkan langsung dari beliau pada saat traveling sekaligus ikutan acara yang mereka ada sebagai pembicara. Beruntung!

Disinilah, peran kita sebagai duta merebak. Memang, sebagai traveler, kita kudu membawa nama baik bangsa. Dengan perilaku yang baik, implementasi dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung yang jadi bagian dari identitas bangsa.

Dengan berwisata ke berbagai tempat, kecintaan dengan Indonesia makin bertumbuh dan bertambah. Membawa nama baik Indonesia, dengan berbudaya positif yang dibawa ke negeri orang. Antri, buang sampah pada tempatnya, merupakan hal yang perlu ditekankan. Namun tak perlu waktu lama untuk mengatakan bahwa kita bangsa yang ramah. Senyum dan pertolongan ke siapa saja sangat mampu untuk menyampaikan pesan itu.

Sebagai duta bangsa, ketiga tokoh yang saya sebut diatas sudah membuktikannya. Tekun, bekerja keras dan cerdas serta menciptakan inovasi-inovasi teknologi. Sebagai generasi muda, maka perlu kita tiru bagaimana jejak langkah mereka. Tantangan yang dihadapi dan seterusnya.

Jadi, dua hal tersebut membuat traveling makin seru. Membawa nama bangsa sebagai duta bangsa tentu menjadi cantelan terhormat bagi tiap Warga Negara Indonesia yang bepergian ke berbagai belahan dunia. Dan tak dinyana, berbagai penemuan hasil karya putra bangsa pun banyak yang bermanfaat untuk umat manusia. Salah satunya, teknologi 4G! Jadi tahu kan bro!

Hal ketiga, dan sama pentingnya, adalah tentang Smartfren. Teman baik ini, smart-fren, merupakan perusahaan yang dikenal berbasis teknologi CDMA yang bertahan –dan makin berkembang hingga kini. Smartfren juga adopsi GPRS sih. Semua digabung dengan DNA inovasi yang mantab ditubuhnya, pengembangan Inovasi Smartfren berjalan dengan gradual dan progresif. Lihat aja milestone teknologi inovasi Smartfren berikut ini.

Sebagai merk lokal, Smartfren memberikan nuansa ke-indonesia-an yang komplit. Dengan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang menunjukkan apaka suatu produk layak disebut Made in Indonesia dan Produk Dalam Negeri. Smartfren sudah memproduksi berbagai devices dengan TKDN yang melebih minimum sehingga layak disebut bahwa Smarfren dan berbagai produknya adalah Produk Indonesia!

Smartfren merupakan operator selular 4G LTE Advanced yang memungkinkan pelanggan dapat menikmati layanan 4G LTE lebih optimal dengan cakupan wilayah yang luas (FDD/Frequency Division Duplex) dan kapasitas bandwidth (TDD/Time Division Duplex) yang disediakan jauh lebih besar dibandingkan operator lain, menjadikan layanan Smartfren 4G LTE Advanced lebih cepat dan lebih stabil.

Smartfren sudah buktikan, dan beberapa waktu lalu, cerita travel lokal nih. Saya diajak berkunjung ke rekanan strategis Smartfren terbaru, yaitu LG yang men-supplai unit Mobile Wifi Router Andromax M2S yang super cepat dengan support 4G LTE. Disana dijelaskan ulang mengapa Smartfren merupakan rekanan yang menarik bagi produsen akbar sekelas LG. Nilai lokal Indonesia dan performa memukaunya, jelas jadi acuan utama. Kultur kinerja yang optimal pun menjadi filosofi di LG yang dapat diterapkan untuk insan Indonesia pula. Agar etos kerja meningkat dan ke depan, akan lahirkan Khoirul-Khoirul baru. Juga Smartfren yang makin mantab dengan produk berkualitas. Komponen LG yang dibuat di LG Inotek Cikarang merupakan pabrikan lokal dengan rasa internasional.

Smartfren, khususnya Smartfren 4G LTE Advanced menjadi duta pula. Ini cerita travel ketiga dengan Smartfren sebagai "duta lokal" untuk operator hehe. Jadi, saya berkesempatan pula mengunjungi kompleks IPSC (Indonesian Peace and Security Center). Disini terdapat fasilitas-fasilitas terkait penanganan keamanan negara dan perdamaian. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Terorisme, Universitas Pertahanan dan Sekolah Kepemerintahan dan Kebijakan (SGPP) menjadi bagian kompleks di Sentul ini.

Komplek IPSC Sentul (foto : Indonesia Defense University)

 

Markas Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia dan juga ASEAN (foto : The Jakarta Post)

 

Kampus SGPP yang juga merupakan Mini White House di puncak tertinggi Hambalang, Sentul. Baru terbangun dengan fasilitas masih dikonstruksi. Disini, Jaringan Smartfren mantab jaya!

Mencoba pakai modem M2S Andromax berisi Smartfren di kompleks IPSC ini ternyata lancar. Bahkan, dipakai di kampus SGPP yang menjulang tertinggi dipuncak Hambalang. Mantab jaya.

Dan tentunya, di komplek ini, pelatihan prajurit yang akan dikirim untuk Misi perdamaian PBB digodok. Beberapa kali saya mendapati mereka latihan. Sering kali pula kunjungan berbagai unit ketentaraan dari negara-negara ASEAN lainnya misalnya waktu itu, dari Filipina. Apalagi di Canti Darma Park, kantin umum yang bernuansa PBB (UN). Kompleks kantin makan dan relaksasi yang Lengkap dengan toko suvenir PBB nya loh.

 

Di kantin PBB (UN) di Canti Darma Park, saya sedang menikmati sruputan kopi nikmat ala kafe dengan browsing melalui jaringan Smartfren yang ternyata juga sampai ke Sentul. Walau tidak optimal, namun lumayanlah. Eh, salah satu prajurit Filipine yang tour bertanya mengenai operator yang bisa mereka gunakan selama tugas di Indonesia persiapan untuk misi PBB.

Jelas, saya merekomendasikan produk lokal dong ya. Smartfren terlontar dari mulut saya, dan duta Indonesia pada saat itu menjadi diri saya. Bersama Smartfren. Sambil ngenet di laptop ppakai Smartfren, maka ‘jualan’ saya jelas ada data dan faktnya hehe. Yup, mereka tertarik mencari kartu perdana Smartfren yang memang di kantin UN itu tidak sediakan. Ah, at least, sudah promosikan produk Indonesia, bro!

Jadi sebagai traveler, membawa nama bangsa menjadi kewajiban alamiah tanpa perlu disuruh seperti Wamil atau Bela Negara yang baru-baru ini sedang happening dan mengundang debat. Sebagai traveler yang beranjangsana di berbagai tempat, Indonesia terwakili oleh banyak hal. Oleh diri kita sendiri sebagai ‘duta’, dan berbagai tokoh internasional yang menemukan (invensi dan inovasi) berbagai produk bermanfaat sebagai ‘duta indonesia’ pula. Sepakat? Apalagi ternyata penemu 4G, siapa sangka adalah putra Kediri!

Memang rada ironis, penemu 4G adalah orang Indonesia, namun pemanfaatannya justru di negara-negara maju. Hal ini karena dukungan infrastruktur dan ekosistem bisnis dan sosial yang sudah mapan. Terutama jepang itu sendiri. Saat ini Indonesia baru beberapa operator saja yang sudah luncurkan layanan 4G LTE. Salah satunya Smartfren. Namun tak perlu lama bersedih, beberapa sudah implementasi, terutama brand yang berbasis CDMA satu-satunya yang masih eksis dan nendang, Smartfren, luncurkan Smartfren 4G LTE Advanced yang menjadi layanan utama Smartfren. Ke depan, dengan siapnya infrastruktur dan persebaran adopsi 4G maka bukan tak mungkin, Indonesia menjadi, sekali lagi, tuan rumah di negeri sendiri. Lah, 4G kita yang nyiptain kok!

Yang membuat iri, di Jepang misalnya, negeri tempat Khoirul menimba ilmu dan mempresentasikan 4G LTE pertama kali, sudah punya jaringan seluler super cepat yang bisa dinikmati bahkan di daerah pegunungan. Terakhir, dengan Smartfren sebagai duta produk dalam negeri dengan inovasi dan pelayanan yang modern dan bersemangat internasional maka lengkaplah apa yang saya sebut di judul tulisan dengan “Duta Indonesia”.

Hadirnya adopsi 4G LTE oleh Smartfren semakin mengokohkan nama Indonesia di kancah internasional. Promosi hal positif ini tentu pula di boost oleh saya, kita, blogger dan traveller yang menikmati layanan internet yang baik. Ketika semua program pembangunan infrastruktur selesai, maka dijamin kencangnya Smartfren 4G LTE Advanced akan sampai di laptop kamu, smartphone kamu, dan juga diakses melalui modem router MiFi Andromax kamu!

Salam persohiblogan dan harumkan nama Indonesia dengan tindak-laku yang positif dan inovatif!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun