Memang rada ironis, penemu 4G adalah orang Indonesia, namun pemanfaatannya justru di negara-negara maju. Hal ini karena dukungan infrastruktur dan ekosistem bisnis dan sosial yang sudah mapan. Terutama jepang itu sendiri. Saat ini Indonesia baru beberapa operator saja yang sudah luncurkan layanan 4G LTE. Salah satunya Smartfren. Namun tak perlu lama bersedih, beberapa sudah implementasi, terutama brand yang berbasis CDMA satu-satunya yang masih eksis dan nendang, Smartfren, luncurkan Smartfren 4G LTE Advanced yang menjadi layanan utama Smartfren. Ke depan, dengan siapnya infrastruktur dan persebaran adopsi 4G maka bukan tak mungkin, Indonesia menjadi, sekali lagi, tuan rumah di negeri sendiri. Lah, 4G kita yang nyiptain kok!
Yang membuat iri, di Jepang misalnya, negeri tempat Khoirul menimba ilmu dan mempresentasikan 4G LTE pertama kali, sudah punya jaringan seluler super cepat yang bisa dinikmati bahkan di daerah pegunungan. Terakhir, dengan Smartfren sebagai duta produk dalam negeri dengan inovasi dan pelayanan yang modern dan bersemangat internasional maka lengkaplah apa yang saya sebut di judul tulisan dengan “Duta Indonesia”.
Hadirnya adopsi 4G LTE oleh Smartfren semakin mengokohkan nama Indonesia di kancah internasional. Promosi hal positif ini tentu pula di boost oleh saya, kita, blogger dan traveller yang menikmati layanan internet yang baik. Ketika semua program pembangunan infrastruktur selesai, maka dijamin kencangnya Smartfren 4G LTE Advanced akan sampai di laptop kamu, smartphone kamu, dan juga diakses melalui modem router MiFi Andromax kamu!
Salam persohiblogan dan harumkan nama Indonesia dengan tindak-laku yang positif dan inovatif!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H