Kompasiana Visit kali ini memang spesial. Sebab, kami para kompasianers yang terdaftar akan mengunjungi pabrik Federal Oil. Sebuah merk ternama pelumas yang bercitarasa internasional. Juga bukan tanpa sebab. Gelar ini merujuk pada torehan prestasi bertahun-tahun silih berganti memeroleh berbagai prestasi. Bahkan, tahun 2015 ini, penghargaan Superbrand 2015 menjadi kado istimewa awal tahun bagi merk pelumas alias oli asli Indonesia ini.
Jadi, kunjungan Kompasiana Visit ini juga spesial. Menaiki bis bersama-sama dari Bentara Budaya Jakarta, selemparan batu dari kantor Kompasiana, yaitu Kompas-Gramedia. Kami menunggu semua berkumpul, dan jam 9.30 WIB segera bis meluncur ke pabrik.
Pabrik Federal Oil ada di Kawasan Industri di Pulo Gadung. Selain disitu, sebenarnya ada lagi, dengan kapasitas lebih besar, yaitu di Rawa Gelam. Namun pusat operasional dan manajemen ada di tempat yang kami akan kunjungi ini.
Spesialnya kali ini, kami sempat juga nyasar. setelah satu kali balik arah, bis juga menuju kantor Federal Oil yang 'salah' karena merupakan kawasan gudang saja. Akhirnya, selang 10 menit ke depan, gedung yang dituju nampak.
Karena waktu sudah cukup pas, maka kami segera masuk berbondong-bondong. Walau diminta tandatangan kehadiran dan masuk ke ruan Press Conference, para Kompasianers ini juga sibuk jeprat jepret.
Uniknya, ternyata sesi hari ini ada dua. Pagi ke siang paparan produk dan kunjungan ke bagian produksi. Ini adalah atraksi utama bagi Kompasianers tentunya. Kita konsen disini, dan memang dapat pengetahuan tentang itu disini.
Siangnya, setelah Lunch, ada Press Conference. Itulah mengapa banyak pula wartawan otomotif yang hadir. Mereka, bedanya, ngga kayak blogger yang sibuk jeprat jepret. Cuma obrol2 ringan aja dan masuk ke ruangan hehe.. beda soalnya motif nya. Satu press conf, nulis berita dan memfoto sekali2 di ruang press conf saja. Kalau blogger mah, semuanya difoto! dari mbak-mbak resepsionis yang kinyis kinyis sampe ban truk dan kardus oli juga dijepret.
Press conference siang merupakan ajang 'laporan' mengenai Endurance Journey. Sebuah uji ketangguhan prodik oli federal yang katanya spesial. Ulasannya ada di BERITA TERKAIT ini ya.
Pagi ke Siang, finest hour-nya para Kompasianers. Penjelasan demi penjelasan dari Erika Dianasari, GM Marketing Federal Karyatama, perusahaan yang menaungi brand Federal Oil, juga insan Federal Oil yang memegang posisi kunci di perusahaan kebanggan Indonesia ini yaitu Bapak Patrick Adhiatma sang Presdir PT Federal Karyatama, Prasetyo Budiono (Plant Operation Manager), Bayu Suryawan (GM R&D & Engineering), juga Rais Rahman (Lab, R&D dan Blending Plant).
Mahakarya Spesial : Formula Inovatif
Beranjak dari sesi pengenalan produk, dimana kami diinfokan bahwa saat ini produk premium-eksklusif Federal Oil, sebuah masterpiece atawa mahakarya sudah dapat kita temui. Yaitu, 100% Oli Syntethic dengan teknologi khusus untuk motor racing. Nama produknya FEDERAL RACING FULL SYNTHETIC.
Jajaran produk Federal Oil dan informasi tipe dan merk motor yang cocok. Wow, informatif sekali!
Produk ini memiliki tambahan (Additif) berupa -utamanya- teknologi active polymer yang memungkinkan base oil dari Federal Oil menjadi full syntethic yang membuat kinerjanya sangat tinggi. Jauh melompati kinerja oli lain. Teknologi ini merupakan hasil rancangan formulasi pelumas untuk sepeda motor 4T yang disesuaikan oleh R&D dengan karakteristik motor di Indonesia.
Menurut keterangan resmi R&D Federal Oil, ISO-Polymerized Synthetic Base Oil yang diformulasikan dengan Active Polymer Technology menghasilkan 3 keunggulan utama yang dibutuhkan pelumas mesin 4T:
(1) Kestabilan viskositas pada temperatur tinggi – menjaga temperatur kerja mesin 3-50C lebih rendah dari temperatur kerja mesin optimal meskipun digunakan dalam kondisi macet dan jarak jauh.
(2) Kestabilan viskositas pada akselerasi yang tinggi – membuat mesin 2X lebih responsif dan kenyamanan berkendara lebih terasa.
(3) Kestabilan viskositas – menjaga lapisan di permukaan logam tetap optimal, mencegah gesekan (friction) dan keausan (wear) 3X lebih baik dari batas normal dan suara mesin menjadi lebih halus.
Bagaimana dengan jenis motor lainnya? Lets Say, motor bebek? Nah, ada Federal Matic 30 dan Federal Matic 40, dengan formulasi SYNTHETIC SPECIAL. Teknologi Formula ini meningkatkan kualitas pelumas khusus untuk motor matik/skutik.
Keunggulan oli sintetis spesial ini memiliki tambahan zat yang memiliki fungsi spesifik dalam kandungan oli spesial Federal.
Yaitu tiga fungsi :
(1) ACTIVE POLYMER Technology Berfungsi memberikan ketahanan pelumas yang jauh lebih stabil, sehingga performa pelumas tidak mudah menurun dalam penggunaan jangka waktu 2X lebih panjang dari polymer biasa.
(2) ADVANCE ACTIVE MOLY Berfungsi melindungi gesekan antar permukaan logam di dalam mesin kendaraan secara aktif, sehingga mesin lebih awet dan menghasilkan akselerasi 2X lebih resposif dari aditif lainnya.
(3) DOUBLE ACT CLEANER Berfungsi mengikat kotoran/deposit secara kuat; sehingga kotoran tidak menempel di dinding/permukaan logam. Mesin yang lebih bersih menghasilkan performa mesin menjadi optimal.
Nah, sudah tahu kan produk-produk unggulan dari jejeran kelas pelumas persembahan Federal Oil?
Kita kemudian lanjut ke area produksi. Khusus untuk kompasianers, spesial nih, diperbolehkan untuk memfoto! Yipieee.. aturan Safety memang kita tetap laksanakan, namun memfoto produksi, biasanya tdak boleh sembarangan. Kali ini, Kompasianers yang datang spesial mendapatkan momen spesial tersebut. Alhamdulillah, jadi bisa masang foto plant dan produksinya nih. Penasaran? ini dia.
Produksi Spesial untuk si Oli Spesial
Masuk melalui pintu di dalam, kami langsung disuguhkan pemandangan mekanik. Line-line produksi berjejer memasok Oli ke dalam kemasan. Bukan manusia yang lakukan, tapi tangan-tangan robot. Ya, bentuknya memang mirip tentakel. Mirip pula tangan robocop. Putih dan besar.
Tugas mesin robot buatan ABB Swedia ini adalah rutin. Memasukkan oli cair ke dalam wadah, melabel, scan, berulang-ulang dengan tingkat ketelitian dan efisiensi yang tinggi. Kemudian, tentu peran “mahluk tuhan paling sexy” pasti ada.
Sentuhan humanisme perlu hadir sebagai supervisor robot-robot mekanik ini bekerja. Membereskan apa yang perlu dibereskan. Juga memperbaiki kerusakan dan sigap atasi kendala. Misal, walau robot selalu bolak balik puter sana sini, dia tentu tak bisa lihat kalau kardus atau plester atau tali pengikat kardus habis. Selama pergantian, maka manual dilakukan.
Produk Federal Oil yang dihasilkan di pabrik ini berjumlah 12.000 botol per-jam. Ya, ngga salah. Perjam. Karena memang luasnya negeri Indonesia dan kebutuhan masyarakat untuk pelumas spesial ini sabang sampai merauke, maka produksi 12.000 per jam pun tak cukup loh. Pabrik satu lagi di Rawa Gelam, hasilkan 16.000 botol perjam. Total, ada 28.000 botol oli Federal Oil perjam yang dihasilkan.
Eh, ngga hanya Federal Oil yang dihasilkan, namun juga ada merk lain yang cukup familiar diproduksi disini. Kompasianers baru tahu dan berdecak kagum dengan Federal Oil. Berikut ini foto-fotonya.
Konklusi : Tiga pembuktian spesial.
Nah, kita ada diakhir visit spesial kompasianers nih. Jadi, ada tiga isu yang menjadi ajang pembuktian bahwa Federal Oil ini memang oli spesial. Pertama, endurance journey yang sudah hasilkan kesimpulan positif bahwa di geber di lapangan lebih dari 3000 KM, di utak atik di lab dan workshop, pelumas ini buktikan ketahanan dan ketangguhannya di lapangan.
Kedua, dari penjelasan produk dan kunjungan produksi. Membuktikan bahwa teknologi itu memang ada, ada orang yang bertanggung jawab dan bahwa Federal Karyatama memang perusahaan yang profesional dalam produksi serta juga mengelola manajemen usaha Federal.
Termasuk, menghasilkan tim R&D yang mumpuni hasilkan produk mahakarya inovatif yang mampu bersaing di dunia internasional. Yup, ini teknologi Indonesia, brand Indonesia, dan oleh orang-orang Indonesia. Jadi ini memang bawa nama baik bangsa.
Saya tinggal berharap, Xavier Simeon dapat mengoptimalkan ‘anugerah’ oli spesial ini pada motor-nya di lintasan balap. Sehingga genap, tiga pembuktian spesial si oli spesial. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H