Selama 11 hari, dimulai dari Agustus, ber-tanggal 25 tahun 2015 dan berakhir 4 September lalu, sebuah misi terselesaikan. Perjalanan dengan tujuan uji ketahanan dan ketangguhan oli produk Federal ini merupakan rekor tersendiri, menjawab tantangan jaman. Tantangan komunitas motor dan tantangan pengguna Oli terpopuler di Indonesia ini.
Ya, dalam sesi Kompasiana Visit ke Pabrik Federal Oil di kawasan Industri Pulo Gadung, 9 September lalu, event ini diperkenalkan oleh tim Federal kepada khalayak (yang belum tahu sudah dilaksanakan). Pagi menuju siang memang sesi-nya para Kompasianers yang haus informasi dan tata kelola produksi. Serta penasaran tentang jenis produk baru untuk racing hasil riset pengembangan yang 'spesial'. Tim Visit yang berjumlah 25-an orang ini diantarkan menuju pabrikan oli yang meraih banyak penghargaan, termasuk Superbrand 2015. Tentang ini, secara khusus saya bahas di tulisan berikutnya.
Â
Nah, Endurance Journey, tajuk perjalanan yang bahasa lokalnya berarti 'perjalanan ketahanan/ketangguhan' menjadi ajang pembuktian teknologi oli dari Federal terbaru, yaitu 100% Full Syntetic, sebagai kelas premium dari produk oli lokal bercitarasa internasional karya anak bangsa.
Sesi siang setelah anjangsana ke bagian produksi yang ternyata didominasi oleh 'tangan robocop' di setiap line pembuatan dengan kapasitas produksi 12.000 botol oli perhari ini, diadakan pula Press Conference hasil dari Endurance Journey with Federal Oil. Tak tanggung-tanggung, lima narasumber maju ke depan untuk ceritakan perjalanan ini dan yang terpenting, hasilnya!
Endurance Journey ini menurut Federal Oil bukan ajang test yang pertama. Setiap produk karya Federal Oil selalu masuk uji test. Biasanya dua, yaitu uji di Lab dan uji Workshop saja. Namun, demi menyambut Mahakarya baru yang formulasi oli nya pun 'ditemukan' oleh Riset dan Pengembangan Federal oil ini dianggap sangat spesial, maka uji ketangguhan di jalanan dilakukan.
Tantangan ini, kata Federal Oil, melalui Patrick Adhiatmaja, Presdir PT Federal Karyatama, agar tidak sekedar ber-teori. Bahasa gaulnya tidak NATO (No Action Talk Only). Namun benar-benar teruji di lapangan. Kalau kata bintang iklan susu kalsium, agar jelas bahwa itu "It Works". Bukan mejeng di televisi, pencitraan dengan iklan berbujet tinggi (kadang perlu artis terkenal untuk 'buktikan' walau si artis belum tentu sehari-hari naik motor) namun minim implementasi.
Â
Di twitter, saya juga sempat mengupas bahwa hebatnya Federal Oil, nggak banyak 'ngemeng' di iklan TVC. Beda sama beberapa merk lain yang wara-wiri di televisi keluarga Anda. Langsung 'hajar' aja buktiin di jalanan. Dan karena bukti tidak bisa hanya pencitraan, Federal Oil berani wujudkan tantangan dengan tak tanggung-tanggung, Lebih dari 3000 KM di-hajar dengan medan yang komplit. Tepatnya, 3.557 KM mulai dari Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung dan berakhir di Jakarta.
Tikungan, tanjakan, turunan, lama waktu, motor yang 'standard' dimiksasi dengan motor yang 'balap' di cuaca yang ekstrim panas dan berkabut (dicontohkan rider, bahwa terekstrim suhu 36 derajat celcius pada perjalanan ke dan di Prabumulih, Sumsel, kampung saya).
Testnya pun komplit. Menurut press release, dan juga dipaparkan secara gamblang kembali, bahwa sebelum perjalanan, semua motor di tes dengan metode pengujian seperti berikut ;
1. Pengecekan awal komponen bergerak di dalam mesin, yaitu pembongkaran mesin bagian atas dan pembersihan ruang bakar,
2. Pengecekan komponen pendukung lainnya seperti rem dan penerus daya,
3. dyno test awal pemakaian Federal Oil yaitu menentukan data acuan awal dari performa oli yang dipakai serta parameter pengujian berdasarkan power dan torsi serta negative horse power untuk melihat kinerja pelumas.
Setelah 'journey' selesai di etape Sumatera, di Jakarta diuji kembali dengan dyno test pasca perjalanan. Dicek pula keausan komponen dengan pembongkaran mesin bagian atas untuk melihat bagaimana kondisi setelah digeber 90-110 KM/jam lintas sumatera. Melalui perantara video dari MotorPLUS dan narsum yang kompeten dan yang mengalami, didapat performa yang sangat memuaskan.
Dengan jarak yang seharusnya sudah saat-nya ganti oli, pas juga untuk diperiksa. Kinerja oli pelumas terutama teknologi premium Full Syntetic, motor tetap prima. Tidak ada guratan yang berarti dan hitam pada cam, piston pin, dan rocker arm motor yang dijajal. Hal ini karena teknologi Full Syntetic dengan tambahan active polymer, advance active moly, double act cleaner membuat daya tahan (endurance)Â mesin optimal.
Federal Oil, dalam kegiatan ini membuktikan kalau oli ini memang 'spesial' tanpa NATO, tapi pake TELOR hehe.. Bravo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H