Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Perjalanan Federal Oil Endurance Journey Bukti Ketangguhan Demi Hindari NATO

10 September 2015   07:43 Diperbarui: 10 September 2015   10:17 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Di twitter, saya juga sempat mengupas bahwa hebatnya Federal Oil, nggak banyak 'ngemeng' di iklan TVC. Beda sama beberapa merk lain yang wara-wiri di televisi keluarga Anda. Langsung 'hajar' aja buktiin di jalanan. Dan karena bukti tidak bisa hanya pencitraan, Federal Oil berani wujudkan tantangan dengan tak tanggung-tanggung, Lebih dari 3000 KM di-hajar dengan medan yang komplit. Tepatnya, 3.557 KM mulai dari Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung dan berakhir di Jakarta.

Tikungan, tanjakan, turunan, lama waktu, motor yang 'standard' dimiksasi dengan motor yang 'balap' di cuaca yang ekstrim panas dan berkabut (dicontohkan rider, bahwa terekstrim suhu 36 derajat celcius pada perjalanan ke dan di Prabumulih, Sumsel, kampung saya).

Testnya pun komplit. Menurut press release, dan juga dipaparkan secara gamblang kembali, bahwa sebelum perjalanan, semua motor di tes dengan metode pengujian seperti berikut ;

1. Pengecekan awal komponen bergerak di dalam mesin, yaitu pembongkaran mesin bagian atas dan pembersihan ruang bakar,

2. Pengecekan komponen pendukung lainnya seperti rem dan penerus daya,

3. dyno test awal pemakaian Federal Oil yaitu menentukan data acuan awal dari performa oli yang dipakai serta parameter pengujian berdasarkan power dan torsi serta negative horse power untuk melihat kinerja pelumas.

Setelah 'journey' selesai di etape Sumatera, di Jakarta diuji kembali dengan dyno test pasca perjalanan. Dicek pula keausan komponen dengan pembongkaran mesin bagian atas untuk melihat bagaimana kondisi setelah digeber 90-110 KM/jam lintas sumatera. Melalui perantara video dari MotorPLUS dan narsum yang kompeten dan yang mengalami, didapat performa yang sangat memuaskan.

Dengan jarak yang seharusnya sudah saat-nya ganti oli, pas juga untuk diperiksa. Kinerja oli pelumas terutama teknologi premium Full Syntetic, motor tetap prima. Tidak ada guratan yang berarti dan hitam pada cam, piston pin, dan rocker arm motor yang dijajal. Hal ini karena teknologi Full Syntetic dengan tambahan active polymer, advance active moly, double act cleaner membuat daya tahan (endurance)  mesin optimal.

Pada kesempatan visit, kami juga mendapat berbagai info menarik, misalnya dari 4 Jenis motor yang dijajal, yaitu Skuter Matic Yamaha Mio, Honda Vario, Motor jenis sport Kawasaki Ninja dan motor skuter 'balap' Emmo  ternyata semuanya tetap 'dingin'. Misal, Mas Andhika dari MotorPlus selaku tester dan sekaligus pengendara sharing pengalaman unik bahwa biasanya dia pake Ninja itu kalau berenti kan suhu panas berasa di sekitar paha. Kali ini tidak. Walaupun sudah dijajal ribuan kilometer!

Federal Oil, dalam kegiatan ini membuktikan kalau oli ini memang 'spesial' tanpa NATO, tapi pake TELOR hehe.. Bravo!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun