Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Reklamasi Tambang di Buyat: Pandangan Mata di Hutan “Mesel Pit”

20 April 2015   14:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:53 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan berbagai data yang saya peroleh di dua lokasi ini, NNT dan NMR dan juga penjelasan baik lisan maupun tulisan. Misalnya ini silakan baca Fact Sheet kontribusi EKONOMI dari NNT, Fact sheet kontribusi  NMR,  Fakta wisata di Buyat yang artinya gak ada pencemaran tapi justru keindahan dan banyaknya ikan yang indah hidup dan terumbu yang indah, juga ini info mengenai penutupan pascatambang yang perlu diketahui.

Maka wajar kalau Newmont di Indonesia melaksanakan pertambangan dengan baik. Buktinya mendukung. Selain itu, peran masyarakat yang partisipatif  dan solutif dengan berhubungan dengan Newmont dan memberi masukan dan juga menjadi "pengawas" aktivitas yang kritis, sangat mendukung lingkungan aktivitas Newmont untuk memenuhi semua kewajibannya.  Saya ngga tau kalau di tambang Newmont yang lain. Mungkin saya bisa berkunjung ke tambang Newmont di Afrika atau ke perusahaan tambang lain misal Freeport hehe.. ada yang mau sponsorin?

Masih kata teman yang lain, saya bisa diajak berkunjung ke lokasi yang “baik” dan “bagus” namun tidak ditunjukkan yang “jelek” nya.Goyangan Jeep ke kanan dan ke kiri serta atas-bawah membuat otak saya berpikir lebih jernih. Apa ada pit lain di NMR? Bagaimana mungkin NMR menyulap pit atau membutakan mata orang yang datang. Padahal, lokasi viewing point yang saya berdiri barusan, adalah lokasi yang sama selama sepuluh tahun tambang beroperasi. Saya rasa nggak akan ada “hidden view” karena dari sudut manapun, pit yang sudah menjadi danau indah dengan hunian habitat hutan yang kembali datang dan berkoloni disini tetap sama.

14295117841220875860
14295117841220875860

Selain itu, memang di dekat danau "mesel" itu beberapa spot masih terlihat tandus. Namun hanya sekitar 15% dari keseluruhan area sekitar danau. Hal itu mungkin dikarenakan potensi untuk tumbuh rimbun masih belum sempurna, butuh beberapa tahun lagi.

14295118691598004898
14295118691598004898


Hutan lebat di view pada kamera ini memperlihatkan reklamasi yang sudah berhasil.

Mineral sepertinya masih bisa digali disekitar sini. Buktinya, ada dua perusahaan baru yang muncul disekitar sini, dan saya lihat sudah memiliki camping ground dan beroperasi. Satu dari China, satu lagi lokal. Yang lokal, punya orang daerah Sulawesi Utara juga, politisi. Mungkin ada muatan politis. Saya memang sulit percaya politisi di Indonesia. Apalagi sudah rahasia umum, jadi “orang partai” Anda harus punya “modal”.

Pun sebaliknya, saya ga percaya mentah-mentah berita yang ada di Internet. Ada beritan tentang konflik tambang baru ini di sini. Berita saling tuding. Saya senyum aja, hmm, mungkin manajemen perusahaan tambang lokal ini pasti jauh dibawah standard Newmont, sehingga mudah di-goyang.  Tanggung jawab lingkungan pun saya rasa masih kurang diperhatikan oleh tambang lokal skala kecil. Dianggap duit hilang.  Apalagi, penambang liar.

Sebelum ke pit ini, beberapa aktivitas sudah saya lakukan, yaitu berkeliling perkampungan sekitar (malam hari), pagi tadi menaiki bukit harapan dan melihat teluk dari atas serta mendatangi nelayan sekitar dan snorkeling melihat terumbu karang. Beritanya pada post berbeda.

[caption id="attachment_361687" align="aligncenter" width="500" caption="inilah barang bukti otentik sesuai janji saya. Yes I was there to confim."]

14295125341892462842
14295125341892462842
[/caption]

Hari ini, bukti fisik kondisi tambang saya dapatkan. Dulu, ketika menulis, saya dapatkan foto dari orang lain dan cerita orang lain. Hari ini foto saya, cerita saya dan petualangan saya. Hari lain, saya akan bahas mengenai program-program NMR di Buyat – Ratatotok yang sore ini saya akan kunjungi.  Apa dan bagaimana aktivitasnya saat ini.

Mari ikuti terus perjalanan saya di Buyat untuk mengonfirmasi tanggungjawab pasca tambang di Buyat-Ratatotok oleh Newmont.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun