Mohon tunggu...
Unggul Sagena
Unggul Sagena Mohon Tunggu... Konsultan - blogger | educator | traveler | reviewer |

Asia Pacific Region Internet Governance Forum Fellow 2021. Pengulas Produk Berdasarkan Pengalaman. Pegiat Literasi Digital dan Penyuka Jalan-Jalan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tip Trik Perpanjang SIM di Kota Bogor

18 April 2014   06:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:32 2233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lengkap dan distempel. Anda ke Loket 3 untuk dicek berkasnya dan kemudian berkas diambil. Anda akan diberikan nomor antrian.

Nah disini saya kecele. Waktu tanggal 11 April, saya telat karena datang jam setengah satu padahal layanan hanya buka hingga jam 12.00 WIB. Sudah sepi. Kali ini, 17 April karena esoknya tanggal merah mungkin ya, jadi peserta ramai sekali.  Bayangkan, saya antri foto SIM dari jam 12.00 sampai  kemudian dipanggil Jam 13.30 ada satu setengah jam menunggu.

[caption id="attachment_303712" align="aligncenter" width="400" caption="Ruang Tunggu Foto SIM di sebelah Ruang BRI"]

13977528201001501925
13977528201001501925
[/caption]

Tipsnya agak unik kali ini. Dengan antrian yang lama sekali, mungkin hp Anda kehabisa batere. Nah kalau tidak bawa powerbank bisa #matigaya kita hehe. Ada satu tempat didalam ruang tunggu foto dipojok kanan, ada colokan listrik untuk ngecas. Lumayan. Kemudian di ruang foto SIM ini juga dilengkapi AC. Berbeda dengan di luar yang panas dan dilengkapi hanya kipas angin di atas.

Kendalanya, Anda hanya boleh ke ruang ini kalau dipanggil utk siap-siap foto. Tapi bisa aja Anda duluan masuk, tunggu dulu berdiri dan kemudian duduk kalau kursi didekat colokan kosong. Adem. Soalnya waktu saya giliran, eh sepertinya dibarisan duduk belakang, itu orang2 yang antriannya masih lama dan lum dipanggil deh. Ceritanya ngadem hehe..

Alhamdulillah, proses ambil foto dan sidik jari cepat. Hasilnya, SIM A dan SIM C baru sudah langsung di print otomatis dan selesai. Keluar dari ruang foto SIM, kembali ke Loket. Loket 4 yang berdekatan dengan Loket 3 untuk pengambilan SIM. Tanda tangan dulu dibuku, ambil SIM yang sudah jadi,  lalu Anda bisa pulang.

Bagi perempuan, pastikan tertera di SIM bahwa jenis Kelamin WANITA ya. Karena sudah lebih dari satu kali, ada yang salah gender. Hal ini karena petugas kebiasaan membuat SIM untuk lelaki jadi default programnya di komputer waktu foto dan sidik jari terekam Pria.

Alhasil, dari proses beberapa jam ini, total jenderal pengeluaran saya adalah Rp 155.000 + Rp 20.000 + Rp 60.000 + Rp 1.000 menjadi Rp 236.000

Tak ada denda padahal saya sudah lewat sepekan kadaluarsa SIM. Proses lumayan cepat kecuali dekat-dekat hari libur mungkin ya. Dan ingat loket pendaftaran tutup jam 12 siang kalau hari biasa dan jam 11 kalau hari jumat. Sabtu buka.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun