Di permainan bola basket, strategi menjaga pemain musuh dengan dua pemain biasanya diistilahkan dengan "double team". Artikel ini adalah strategi saya double team lawan Sariawan karena pernah juga kena double Sariawan.
Berikut pengalaman saya :
Anak semata wayang saya yang masih balita memang suka basket. Cewek loh. Nah tentang Sariawan, saya teringat kalau kami pernah dua-duanya terkena Sariawan dan ketika sore-nya kami main basket bareng, duh, tidak kuat. Tidak bisa teriak, tertawa dan lain-lain termasuk makan. Jadinya bad mood.
Ini main basketnya kita cuma sekedar lari lempar dan teriak-teriak di ring basket yang cuma satu meter ya hehe.. tapi itulah mengapa Sariawan jadi penghambat. Jadi malas buat ngomong, males buat beraktivitas.
Mana seru, kalau sedikit-sedikit bola dilepas dan tangan memegang ragu mulut dan bibir sambil meringis. Duh, kadang saya, kadang anak yang begitu. Permainan tak optimal, mulut sakit.
[caption id="attachment_303870" align="aligncenter" width="280" caption="Ceria main basket tanpa sariawan"][/caption]
[caption id="attachment_303871" align="aligncenter" width="280" caption="Go go go! "]
[caption id="attachment_303872" align="aligncenter" width="240" caption="Langsung manyun, pendiam dan sulit makan karena Sariawan"]
Kesimpulannya, tidak enak sekali kalau sedang sakit sariawan, semua aktivitas tak maksimal. Anak saya biasanya suka meringis "sakiitt.." dan apa-apa minta sedotan. Karena mulutnya sakit, minum pakai sedotan, bahkan makan pun dia request pakai sedotan. Duh! Repot!
Biasanya sariawan saya terjadi di lidah sedangkan anak saya di bibir. Biasanya bagian dalam. Mungkin karena tergigit yang kemudian menjadi sariawan. Namun, kali ini saya bertekad untuk usir sariawan dengan melakukan strategi double team bersama anak halau si Sariawan.
Melawan Double Sariawan, istilah saya alias dalam satu waktu, bapak-anak kena semua, perlu double team juga. Kayak di Basket. Nah ini dia double-team saya : Pencegahan dan Pengobatan.
Double team ini jelas. Ada dua solusi dalam hal Sariawan yaitu mencegah sebelum terjadi dan berobat setelah terjadi.
Pencegahan Sariawan.
Biasanya, untuk pencegahan ini kita perlu banyak makan Vitamin C dan Minum yang banyak. Untuk anak, saya sudah belikan tablet vitamin C yang banyak dijual di apotek-apotek, toko obat dan minimarket.
Oleh karena selain kekurangan vitamin C, penyebab sering timbulnya Sariawan adalah alergi dan kadang efek dari makan makanan yang terlalu panas terus langsung ke dingin, maka yuk kita hindari kebiasaan tersebut. Paling tidak, tiup dulu yang lama ya! Kalau untuk alergi, tentu kita kelamaan tahu mana sih yang kita alergi, yang bikin gatal bibir. Hindari itu.
Tips lain yaitu Menjaga kebersihan mulut agar jangan sampai bakteri dan virus berkembang biak, misalnya gosok gigi secara teratur. Ini nih yang anak saya suka lalai.. suka gak mau diajak sikat gigi. Demi melawan Sariawan, mesti diawasi terus nih bocah biar rutin sikat giginya.
Lalu jika kita ingin memakan buah misalnya, pastikan buah-buahan tersebut dicuci terlebih dahulu, atau sebaiknya makan saja buah-buahan yang mengandung kulit yang dibuang seperti jeruk dan pisang. Siap!
Pengobatan Sariawan, ini yang kedua.
Apabila terlanjur terjadi seperti "insiden basket" saya dan anak, Sudah siap jadwal main basket sore ini eh kena Sariawan paginya. Hampir bareng lagi. Saya malam dia pagi. Main basket meringis, muka jelek karena menahan sakit kalau mulut bergerak-gerak dikit (boro-boro ketawa). Pokoknya jelek deh, makanya kemarin itu dari rencana alokasi bermain selama 30 menit jadi 5 menit saja!
Dalam memilih mengobati, juga perlu "double team". Sebab ada dua bentuk pengobatan yaitu secara medik dan secara herbal. Yang sangat bagus tentu yang herbal karena memakai bahan-bahan alami yang telah terbukit sejak lama sebagai obat sariawan, panas dalam, bibir pecah-pecah, gusi berdarah dan tenggorokan kering.
Ada banyak produk obat Sariawan, dan kita mencari yang herbal tentunya. Saya sendiri selama ini, sampai dengan insiden basket diatas, Tidak Pernah membeli obat Sariawan. Karena dalam pikiran saya pasti ini berbahan kimia dan dalam banyak hal mesti dihindari karena efek sampingnya yang kita tidak tahu.
Herbal dalam hal ini artinya adalah obat yang dibuat/diracik yang bahan bakunya berasal dari tumbuhan yang mempunyai manfaat terhadap penyebuhan penyakit, dan penting dicatat bahwa dalam prosesnya tersebut dengan tidak menggunakan campuran bahan kimia.
Sedangkan obat-obat yang biasa di lapangan biasanya hasil dari proses kimia. Hal ini menimbulkaan kerentanaan tubuh terhadap efek samping. Walau dalam hal "penyembuhan" cenderung reaksinya lebih cepat.
Sedangkan Herbal memiliki keunggulan dengan reaksi yang gradual dan bertahap perlahan karena mengandalkan imun tubuh manusia untuk melawan bakteri atau racun yang menggangu tubuh. Berbeda dengan pengobatan kimia yang berbasiskan antibiotik yang menyembuhkan gejala-gejalanya saja, bukan langsung ke penyakitnya.
Solusi saya biasanya dengan melakukan pengobatan herbal (sendiri) dengan berbagai cara misalnya :
1. Berkumur dengan air garam
Campuran air hangat dengan garam dikumur-kumur selama kurang lebih tiga kali sehari hingga sembuh.
2. Kumur-kumur dengan buah dan sayur herbal.
Misalnya, kumur dengan sari seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, tomat atau pepaya.
3. Minum Yogurt, Susu Beruang atau Larutan Penyegar
Penyembuhan dengan meminum minuman diatas juga dapat digunakan utk mempercepat penyembuhan.
Itu strategi kami waktu itu. Langsung deh beli bermacam-macam minuman diatas. Nah, saat ini sudah ada strategi jitu lagi. Dibantu dengan minum minuman diatas. Dulu, kita anti dengan obat-obatan karena khawatir efek jangka panjangnya. Tapi ada poin ke-empat yang saya perlu jadikan strategi berikutnya.
4. Minum obat berbahan Herbal
Poin ke empat ini memang baru. Sebab, kali ini, Alhamdulillah saya menemukan info bahwa sudah ada obat sariawan yang herbal yaitu Kuldon. Ini tidak cocok untuk anak balita saya ya, tapi cukup efektif nih buat saya sebagai jaga-jaga apabila kena sariawan lagi. Siapa yang bisa tahu, mungkin saya terkena lagi walau sudah ber-srategi pencegahan sejak dini.
Keren, Kuldon Sariawan, saya telisik ternyata memiliki formula herbal antara lain daun saga manis yang mengandung glycyrrhizin yang berfungsi sebagai antiradang. Sehingga efek alamiahnya juga berlangsung cepat karena sudah dikemas dosis yang pas didalam satu tablet.
Launching Kuldon dari Deltomed, perusahaan farmasi nasional terkenal ini baru saja dilakukan beberapa hari lalu (dari artikel ini ditulis). Nah bertambah deh amunisi saya menghadapi si sariawan. Bentuknya tablet, simpel kayak obat sakit kepala atau masuk angin yang dijual dengan sistem satu strip terdiri dari beberapa tablet. Ini khusus buat bapaknya nih yang sering komplikasi penyakit Sariawan-nya.
[caption id="attachment_303873" align="aligncenter" width="350" caption="(www.reps-id.com) Launching Kuldon Sariawan oleh PT Deltomed "]
Cegah dan Obati sudah dipahami strateginya, dan semoga sih tidak kejadian lagi. Kalau terjadi sariawan lagi, saya sudah bisa beli obat Kuldon ini di toko seberang rumah karena aman berbasis herbal. Bahkan lebih simpel ketimbang meracik ramuan herbal sendiri seperti jaman kerajaan dulu hehe..
Kalau sudah terapkan semua strategi "double" tersebut, saya punya istilah lain lagi di dunia basket yang menarik, yaitu "double-double". Artinya seorang pemain yang mampu mencetak dua-digit (angka sepuluh keatas) untuk dua ukuran diantara tiga yaitu Point (angka yg dicetak dari Skor), Block (Mem-blok tembakan lawan yang seharusnya menghasilkan angka/point), Steal (mencuri bola yang sedang berada pada penguasaan pemain tim lawan).
Jika tiga-tiganya dua-digit maka disebut triple-double. Ini pencapaian luar biasa dalam sebuah pertandingan basket. Hanya pemain kelas atas yang mampu melakukannya.
Artinya, jika tips tips diatas kita jalankan, wah, bisa double-double nih permainan basketnya hehe.. Kali ini, atas menjalankan tips yang saya susun sendiri diatas, saya bisa puas bermain basket lagi bareng si bocah hihi.. Hayoo kita capai gunakan strategi double team mulai dari sekarang, dan mencapai double-double lawan Sariawan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
