"Anda berada di KRL Commuter Line, terdiri dari 10 rangkaian. Kereta pertama dan terakhir adalah Kereta Khusus Wanita".
Seringkali teman-teman yang sering naik KRL CL Jabodetabek mendengar hal ini. Pengumuman dari Lokomotif/Kabin Masinis maupun dari Announcer di Stasiun Kereta.
Saya selalu terusik mendengar kata ini. Setahu saya, itu bukan KERETA, itu GERBONG. Kalau Kereta itu jalinan semuanya. Kesalahan ini dilakukan berulang-ulang secara sistematis.
Menurut KBBI, asli nih ya :
kereta api /ke·re·ta a·pi/ /keréta api/ n kereta yg terdiri atas rangkaian gerbong (kereta) yg ditarik oleh lokomotif, dijalankan dng tenaga uap (atau listrik), berjalan di atas rel (rentangan baja dst)
-- bumel ark kereta api yg berhenti di setiap stasiun, baik stasiun kecil maupun besar;
-- ekspres kereta api yg berhenti di stasiun tertentu saja;
-- listrik kereta api yg dijalankan atau digerakkan oleh tenaga listrik;
berkereta api /ber·ke·re·ta a·pi/ v naik kereta api;
perkeretaapian /per·ke·re·ta·a·pi·an/ n hal-hal yg berkaitan dng masalah kereta api
Nah kalau gerbong itu artinya :
gerbong /ger·bong/ n wagon kereta api (untuk orang atau barang);
-- administrasi gerbong tempat kerja kondektur;
-- datar gerbong yg tidak berdinding dan tidak beratap untuk mengangkut barang-barang yg berukuran panjang dan peti kemas;
-- kuda gerbong tertutup yg dibuat khusus untuk mengangkut kuda dng kereta api atau mobil;
-- lekuk gerbong datar yg berlekuk pd lantainya untuk mengangkut barang besar dan berat
Jadi, setiap Kereta Api itu tersusun dari Gerbong-gerbong. Disebut Gerbong Kereta, atau Gerbong saja.
Kalau ada DUA gerbong khusus perempuan (KRL masih paradigma lama, yaitu WANITA) maka sebut saja gerbong perempuan atau gerbong wanita. PT KAI CL seakan-akan ingin menyosialisasikan istilah baru, yang berbeda dari kaidah, yaitu, RANGKAIAN KERETA (yang kita kenal dengan Kereta) dan KERETA (yang kita kenal sebagai gerbong).