Mohon tunggu...
Tumpak Unggul
Tumpak Unggul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dulu hingga Sekarang, Belajar Formalitas

19 Mei 2018   11:59 Diperbarui: 19 Mei 2018   12:56 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Kompas Regional

Jika saya tanya apakah tujuan anda bersekolah, jawaban apa yamg akan anda utarakan?

Jaman dulu para pendahulu kita para pejuang bangsa kita mungkin tak banyak yang mempunyai gelar akademis, namun kehebatan dan kecerdasan mereka tak kalah dengan orang-orang dijaman sekarang, bahkan saya berani mengatakan bahwa orang-orang terdahulu kita lebih cerdas daripada orang-orang jaman sekarang. Mengapa demikian?

Karena dulu orang-orang bersekolah untuk belajar, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun sekarang orang-orang belajar hanya untuk mendapatkan ijazah dan gelar semata, oleh karenanya sekolah hanyalah formalitas belaka. 

Sering kali orang yang berompetent kalah dengan orang yang bergelar dari ijazah. yang lebih ironisnya ada sebagian orang yang mendapatkan gelar itu dari uang, mengapa bisa dari uang? masih ingatkah anda dengan kasus yang marak belum lama ini, yaiti kasus ijazah palsu. 

Pembelajaran Model K 13
Pembelajaran Model K 13
Ini menunjukkan bahwa begitu besar ambisi orang terhadap gelar akademis, mungkin menurut mereka gelar itu akan mengangkat derajat mereka, saya tegaskan itu salah, itu hanyalah bohong belaka, karena yang menaikan derajat seseorang adalah ilmu dan akhlaknya bukan gelarnya.

Jaman dulu sekolah masih sedikit dan orang-orang tetap belajar ditempat-tempat yang memang sudah disepakati, tanpa regulasi, tanpa bangunan fisik, tanpa ijazah, yang ada hanya semangat yang mendorong mereka untuk belajar. 

Jaman sekarang lembaga pendidikan makin banyak sekolahpun diamana-mana namun hanya sebagian kecil yang orang saja yang benar-benar belajar didalamnya sebagian besarnya hanya ikut bermain dan meramaikan suasana sekolah saja, bahkan ada yang hanya membuat onar saja, pergi ke sekolah hanya sebuah rutinitas.

Ini adalah suatu kemunduran karakter bangsa, jika dulu karakter bangsa Indonesia itu gigih dan berani serta kekuatan persatuan yang sangat kental, terbukti  bisa mengusir para penjajah dengan hanya bersenjatakan bambu runcing, tapi sekarang karakter bangsa kita cenderung malas dan inginnya serba instan, mie instan enak untuk ganjal perut, tapi ijazah instan? Mau dibawa kemana negara ini jika masih menganggap pendidikan itu hanya tentang ijazah dan gelar semata?

Maka dari itu marilah kita perbaiki karakter bangsa melalui pendidikan, sekolah bukanlah tentang ijazah, bukan tentang nilai juga bukan tentang gelar. Sekolah itu tentang menuntut ilmu, tentang melatih prilaku, tentang membedakan yang benar dan yang salah.

Ingat, kemerdekaan ini bukanlah pemberian dari penjajah akan tetapi kemerdekaan ini hasil dari perjuangan para pahlawan kita. Maka jangan mau dijajah untuk kedua kalinya dan membodohi diri sendiri dengan membeli ijazah palsu. Ijazah tidak akan menyelamatkanmu tapi ilmu bisa menuntunmu dan gelar tidak akan membuat orang jadi hormat kecuali dari sesama orang yang gila hormat tetapi prilaku baik akan membuatmu bisa di hormati

"Tuntutlah ilmu walau sampai ke negri Cina, bukan carilah ijazah walau sampai jual tanah"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun