Mohon tunggu...
Undix Doang
Undix Doang Mohon Tunggu... -

Menulis tidak bisa diajarkan, tapi bisa dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merah Jambu Gelagat Feminim?

22 Maret 2010   12:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Budaya pop mengusulkan bahwa kesukaan perempuan pada warna merah-jambu bersifat budaya (nurture). Dalam jurnal Current Biology akhir Agustus 2007, Anya Hurlbert dan Yazhu Ling di Newcastle University, Inggris, memperlihatkan bahwa kecenderungan itu bersifat biologis (nature), bukan budaya.

Pola kesukaan pada warna merah-jambu merupakan cerminan otak yang cenderung feminim. Semakin feminism otak (tak peduli pada jenis kelamin si empunya), semakin erat kesukaan pada warna ini. Sifat ini dianggap punya kaitan engan peran perempuan sebagai pengunduh makanan pada masa purba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun