VW Kodok, itulah panggilan akrab bagi VW Beetle. Generasi ke generasi para penggila VW kenceng ini eksis berlaga di ajang balapan di Sirkuit Internasional Sentul sejak awal berdiri sirkuit tersebut pada tahun 1992.
[caption id="attachment_78552" align="alignleft" width="300" caption="debut di tikungan.uas"][/caption]
VW kodok yang dipersiapan untuk pemakaian se hari-hari atau untuk mejeng pada umumnya dilengkapi dengan sound system, air conditioner dengan pewangi yang aduhai serta aksesoris lainnya dibuat se modis mungkin agar tampil memikat., lain dengan VW Kodok yang dipersiapan untuk adu kecepatan di sirkuit, yang diutamakan adalah mesin bisa dipacu kenceng, bodi dirombak disesuaikan agar tidak keseleo dalam menjajal tikungan dan bisa melesat se kenceng mungkin di trek lurus. Racer, manajer tim dan mekanik sangat serius dalam mempersiapkan VW nya jauh hari sebelum ajang balapan dimulai agar mobil balapnya bisa jadi juara dengan memperhatikan persyaratan keamanan bagi pembalap juga memenuhi persyaratan khusus suatu mobil balap yang berlaga di suatu sirkuit international.
[caption id="attachment_78554" align="alignleft" width="300" caption="pit area.uas"][/caption]
Secara umum suatu tim balap mobil adalah sama dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti suatu kompetisi adu kecepatan di suatu sirkuit namun agal lain bagi VW RACING TEAM karena yang akan berlaga mobil VW tua lansiran setengah abad yang lalu tambah pula mesin VW yang dipertandingkan ini tanpa bantuan pendingin air dari radiator, mesin VW jenis air-cooled ini untuk mendinginkan mesinnya hanya mengandalkan udara yang dihembuskan oleh blower.
[caption id="attachment_78203" align="alignleft" width="300" caption="skuadron vra.uas"][/caption]
Memacu mobil di sirkuit tentunya harus mempunyai mental seorang pembalap disamping itu juga harus mengerti dan memamahi betul tentang aturan main dalam suatu balapan di suatu sirkut internasional sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Sentul mulai start hingga finish karena kalau dilanggar akan kena hukuman berupa pengurangan nilai bahkan bisa-bisa harus keluar dari lintasan seandainya bisa membahayakan keselamatan pembalap sendiri maupun lawan, dia juga harus mengerti dan kenal betul sirkuit sehingga dapat menyiasati dalam menghadapi tikungan yang tajam apalagi saat cuaca tidak bersahabat, mengenal betul sifat mobil balap yang dipacunya, kondisi mesin serta kelengkapan lainnya agar tahu kapan saat yang tepat di gas habis atau kecepatan harus dikurangi dalam arti kalau hanya bermodalkan nyali tanpa kenal kemampuan mesin, situasi trek dan kemampuan lawan jangan harap jadi juara dan menggondol piala, bisa bisa harus keluar dari sirkuit sebelum balapan usai.
[caption id="attachment_78215" align="alignleft" width="300" caption="sang juara omr vw.uas"][/caption]
Kelengkapan pembalap seperti dari kartu ijin start, baju balap, sepatu dan helm, mematuhi jadual kapan harus mengikuti pemeriksaan mobil, mengikuti pengarahan dan diberi kesempatan untuk latihan, semua ini dilaksanakan selama 2 hari sebelum acara balapan sehingga dalam satu seri balapan memakan waktu 3 hari sedangkan dalam mempersiapkan mobil balapnya itu sendiri jauh hari sebelum acara balapan, mulai dari mesin (biasanya dipersiapkan juga mesin cadangan), sistem rem, roda dan kak-kaki harus prima, kelengkapan keselamatan antara lain safety belt, roll bar, pemadam kebakaran yang memenuhi persyaratan khusus bagi mobil yang akan dipakai balap.
Volkswagen Racing Association (VRA) sebagai wadah para pehobi balap, mengeluarkan aturan tepatnya memberi arahan untuk dapat mengikuti balapan VW ini antara lain kelas yang dipertandingan, ada tiga kelas yaitu 1600, 1800 dan 2000cc, masing-masing kelas ada persyaratan tersendiri/khusus bagi mesin maupun kelengkapan lainnya.
VW One Make Race ini dalam satu tahun digelar 6 seri dimana pada seri terahir bagi yang mendapat total nilai tertinggi berhak menerima piala bergilir berupa Piala Emas persembahan dari seniman terkenal alm G.Sidharta.