Mohon tunggu...
Unaysatul Fauziyah
Unaysatul Fauziyah Mohon Tunggu... Guru - SD NEGERI NGETUK 01

Hobi: belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyebarkan Pemahaman dan Penerapan Budaya Positif di SD Negeri Ngetuk 01

15 Agustus 2024   14:48 Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5S di SDN Ngetuk 01 (dokpri)

Dukungan dalam menerapkan budaya positif adalah adanya kerjasama dan kolaborasi antara kepala sekolah, rekan sejawat, murid serta wali murid murid dalam menerapkan budaya positif di lingkungan sekolah  melalui pembiasaan pembiasaan yang positif sehingga anak akan memiliki nilai nilai kebajikan yang akan memperkuat karakter karakter mereka serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan.

Bentuk aksi nyata guru penggerak yang telah saya lakukan di SDN Ngetuk 01 adalah: 1) Membuat keyakinan kelas. Dalam penerapan keyakinan kelas kita , anak akan lebih memiliki kesadaran dalam melaksanakan sikap atau perilaku karena dia sadar akan keyakinan kelas yang sudah di sepakati anatara guru dan teman yang lain. Penerapan keyakinan kelas dapat mempengaruhi proses pembelajaran, motivasi dan hasil akademik peserta didik. Dengan keyakinan kelas maka akan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman sehingga menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Namun keyakinan kelas juga perlu di tinjau ataupun di revisi sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 2) Mengadakan penghargaan pada setiap peserta didik yang memiliki prestasi siswa. contohnya guru memberikan pujian atau penghargaan saat memenangkan lomba. Nah hal inilah yang di inginkan seorang peserta didik yaitu pengakuan terhadapkelebihan apa yang dimilikinya. 3) Tidak hanya hal akademik tetapi aksi nyata sudah saya lakukan di sekolah Ngetuk adalah mengadakan ekstrakurikuler  yang akan memperkuat karakater peserta didik sesuai denagn bakat dan minat mereka misalnya  IT,drumbend, pramuka, dan tari. 4) Kegiatan sabtu bersih, kegiatan ini di lakukan oleh semua warga sekolah baik murid ataupun guru untuk membersihkan lingkungan sekolah. Hal ini akan menciptakan budaya positif di sekolah dan mengajarkan ana tentang cinta lingkungan. 5) Melakukan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah dan menemukan solusi permasalah tersebut dengan kesadaran dirinya sendiri( motivasi instrinsik). Dalam segitiga restitusi ada beberapa tahapan yangbisa dilaukan yaitu menstabilkan identitas, validasi tindakan serta menanyakan keyakinan kelas.


Menerapkan keyakinan kelas 5 di SDN Ngetuk 01 (dokpri)
Menerapkan keyakinan kelas 5 di SDN Ngetuk 01 (dokpri)

Keyakinan kelas 5 SDN Ngetuk 01 (dokpri)
Keyakinan kelas 5 SDN Ngetuk 01 (dokpri)
Disinilah peran kita sebagi guru dalam menerapkan pembelajaran yang berpihak apada murid yang akan memperkuat karakter mereka melalui budaya positif di sekolah yang menghasilkan nilai nilai kebajikan peserta didik serta budaya positif ini tidak bisa di terapkan instan namun kita sebagai guru penggerak harus menciptakan dan mewujudkan budaya positif sesuai dengan profil pelajar pancasila.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun