Mohon tunggu...
Unang Muchtar
Unang Muchtar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lahir 2 Nov. di Bogor Sejak 1974 bekerja di Lembaga keuangan Bank dan non Bank. Hobby, olah raga, membaca dan menulis. Silakan kritik tulisan saya, karena prinsip saya, orang yang menghindari kritik adalah orang yang tak berbuat apa-apa, tak berinisiatif apa-apa, dan akan menjadi orang yang bukan apa-apa. Saya ingin menjadi teman bagi semua orang, bukan mencari teman. Olah raga membentuk jiwa sportifitas dalam setiap langkah dan gerak saya. 3 anak saya, bagai anak-anak panah yang harus saya lesatkan dan harus jatuh disasaran yang tepat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Ayah Tercinta

28 Oktober 2011   10:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:23 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tujuh Hari sudah Ayah pergi

'tuk kembali kepangkuan Illahi Robbi

Tujuh hari sudah jasad ayah terkubur

Di tanah desa tercinta

Di desa ini ayah terlahir, dan

Di Desa ini kehidupah ayah berakhir

Ya Illahi, Ya Robbi

Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun

Semuanya milikMU dan akan kembali kepada MU

Terimalah kembali kedatangan Ayah kami

Maafkan segala dosa dan noda yang melekat

Samar maupun pekat

Ayah,

Terbayang wajahmu

Dalam sehat dan rintih sakit

Teringat nasihat dan sendas guraumu

Teringat kelembutan hatimu

Teringat makan kesukaanmu

Teringat kerja kerasmu, semangatmu

Untuk keluarga dan anak-anak tercinta

Ayah,

ibadahmu, semangatmu, ketulusan hatimu

Akan kami jaga dan tiru

Sorot mata ayah

Mata penuh perjuangan, pengharapan dan ketulusan

Kami sungguh tahu

Setiap waktu ayah selalu berzikir dan berdoa

Untuk kita semua

Sampai kapanpun kami tak akan lupa

Dan,  Ayah tenanglah disana

Dan, Ayah bertemulah dengan ibu disana

Ibu yang telah lama juga meninggalkan kita

Dan, Ayah bertemulah dengan anak-anak ayah yang lain

Yang telah mendahului ayah pergi sebelumnya

Dan, pada saatnya kita juga akan bertemu

Cuma soal waktu...........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun