Sebagai bapak penemu internet, Leonard Kleinrock merupakan seorang saintis yang luar biasa. Berkat ketekunannya dalam penelitian, internet menjadi penemuan paling mutakhir abad ke-19. Betapa tidak demikian? – Internet menjadi landasan awal, dimana orang-orang di dunia ini terhubung satu – sama lain dengan lebih cepat.
Orang-orang yang hidup di masa milenial seperti saat ini sangat mengandalkan kecepatan dan efisiensi waktu serta tenaga demi menjadi manusia yang produktif. Internet tercipta sebagaimana ia ditemukan oleh Kleinrock yang tak lain untuk membuktikan bahwa manusia dapat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Era digital memasuki masa keemasannya. Seluruh aspek kehidupan di muka bumi menjadi sangat mudah dilakukan dengan bantuan internet. Teknologi digital digunakan hampir diseluruh dunia, yang dikemas melalui berbagai macam media, seperti alat telekominikasi, televisi kabel, jaringan internet, dan lain-lain.
Mau tak mau manusia modern masa kini selalu bersentuhan dengan teknologi, apalagi dengan teknologi industri digital, baik untuk keperluan individu maupun masif. Anak-anak usia sekolah hingga para pekerja sangat mengandalkan teknologi agar dapat meringankan pekerjaan mereka.
Tidak terkecuali di Indonesia, adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Selanjutnya disingkat Telkom) sebagai perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi terlengkap se-Indonesia. Telkom tak ingin ketinggalan dengan perusahaan-perusahaan yang serupa yang notabennya dimiliki oleh pihak asing.
Telkom sebagai salah satu BUMN sedang berjibaku untuk mengembangkan berbagai macam pelayanan serta infrastruktur yang akan menawarkan kepada masyarakat Indonesia teknologi yang tak kalah bagus dari yang lain. Masyarakat Indonesia adalah pelanggan dan calon pelanggan yang berhak menikmati kemudahan serta kelancaran untuk berselancar di dunia maya.
Secara lebih khusus, dunia industri digital di Indonesia juga sedang berkembang pesat. Sektor ekonomi kreatif terus menjadi incaran para pemuda-pemudi yang berpikir progresif untuk menjajal dunia usaha. Disamping ekonomi kreatif ini juga akan selalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Asal tahu saja bahwa sektor ini juga berperan penting dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, serta mendidik generasi muda untuk terus berkarya.
Melihat gejala alamiah ini, Telkom tidak ingin berdiam diri, melalui berbagai inovasi, akhirnya perusahaan ini mencari celah untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia. Sebagaimana yang diharapkan dengan teknologi yang mumpuni Indonesia dan putera-puterinya semakin percaya diri menjadi bagian dari MEA (Masyarakat Ekonomi Global).
“Kegagalan adalah Guru yang Paling Berharga” kira-kira pepatah itulah yang sekiranya paling dekat untuk bisa mendekripsikan pengalaman Telkom dan sepak terjangnya dalam memenuhi pelayanan masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Rintangan serta hambatan menjadi makanan sehari-hari demi menciptakan negeri yang “melek” teknologi. Tantangan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Tidak cepat puas dan selalu berusaha untuk berinovasi karena sekarang zamannya digitalisasi!