Mohon tunggu...
Nurhasanah Munir
Nurhasanah Munir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna

I'm a dreamer and wisdom seeker// Ailurophile// write to contemplate

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Resensi Buku Hidup yang Lebih Berarti: Sosok Inspiratif untuk Dayakan Indonesia

11 Mei 2016   20:10 Diperbarui: 12 Mei 2016   09:50 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pri || Buku Hidup yang Lebih Berarti, buku wajib untuk Anda baca!

Kita seringkali mendengar tentang konsep usaha yang harus dijalani setiap kali melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berusahalah sebaik dan semaksimal mungkin, serahkan hasilnya kepada Tuhan. Konsep ini dikenal luas, ada yang konsisten, separuh hati, bahkan ada juga yang terkesan tidak ingin melakukan apapun dengan konsep tersebut. Setiap manusia memiliki pilihan untuk mengatur hidupnya masing-masing, apapun yang dilakukannya selalu mendapatkan ganjaran yang setimpal, baik melalui proses singkat ataupun memakan waktu yang sangat lama, kuncinya adalah kesabaran, ketekunan, kesungguhan, serta keyakinan kepada Allah SWT, dan ditambah lagi dengan kepercayaan dari dalam diri. Oleh karena itu, Tuhan tidak akan pernah ragu untuk mengirimkan bantuanNya, memudahkan urusan, dan melapangkan jalan yang ditempuh oleh anak-cucu Adam.

Manusia yang berusaha adalah manusia yang mensyukuri nikmat Tuhan, manusia yang paham tentang perannya sebagai wakil Tuhan di muka bumi sebagai penyebar nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan. Manusia dianugerahkan kemampuan untuk berpikir, yang mana kemampuan ini tidak dimiliki oleh makhlukNya yang lain. Manusia tercipta dari sebaik-baiknya ciptaan dan menjadi makhluk yang paling dimuliakan karena ketinggian derajatnya. Setiap manusia memiliki dua dimensi; materi dan spiritual. Manusia melalui secara materi dapat menggunakan seluruh panca inderanya secara maksimal, begitu juga dengan dimensi spiritualnya, manusia dengan keterbatasannya masih mampu untuk mempertimbangkan yang baik dan buruk bagi dirinya dengan menggunakan hati nurani dan pikiran yang jernih. Segala daya dan upaya, manusia menggunakan akal dan tenaganya untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi diri, keluarga, lingkungan, dan sesama makhluk ciptaan-Nya yang lain.

Mengenai segala bentuk usaha yang dilakukan oleh manusia, setidaknya telah terangkum dengan apik dalam buku yang berjudul Hidup yang Lebih Berarti: Sosok Inspiratif untuk Dayakan Indonesia, buku ini merupakan kumpulan tulisan dari 20 blogger kompasiana, para blogger ini berusaha menyajikan kisah-kisah yang inspiratif tentang para pelaku usaha. Mereka dikisahkan dengan memulai usaha dari nol sampai sukses, namun tidak sedikit dari mereka yang jatuh bangun menapaki jalan berliku sampai akhirnya dapat mewujudkan apa yang dicita-citakan. Mereka semua berharap dapat menjadi insan yang bermanfaat bagi orang lain, lingkungan, dan bangsa.

Buku setebal 190 halaman ini, berkisah tentang para tokoh Daya yang berhasil dan akan terus berusaha untuk memberdayakan potensi manusia serta alam yang terdapat di bumi Nusantara, khususnya di daerah tempat tinggal mereka. Tokoh Daya adalah mereka yang mendapat kesempatan untuk menjadi role model atau contoh bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia sebagai individu yang mandiri, inovatif, dan inspiratif.  

Semua tokoh Daya yang diangkat dalam kisah ini merupakan para nasabah BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) yang memiliki kemitraan baik secara lahir maupun batin, mengapa penulis katakan demikian? Karena diantara keduanya terjalin komunikasi yang luar biasa, hal ini tidak tercermin dengan jalinan kemitraan di tempat lain. 

Rasa persaudaraan dan gotong royong yang dibangun, dibina, dan dirawat sehingga menjadikan segala yang diusahakan bisa berkembang dan maju pesat, serta menjadi berkah bagi orang banyak. Saling memahami, saling menolong, dan saling memotivasi menjadi resep ampuh dalam interaksi diantara BTPN, para nasabah, dan orang-orang yang terlibat didalamnya.

BTPN memiliki komitmen dalam memberi kesempatan kepada para nasabah untuk dapat menjadi manusia yang produktif, dan yang lebih istimewa adalah program Daya ini tidak mengenal usia muda ataupun tua. Siapapun berhak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dan menjadi sukses dengan bekal yang cukup, selanjutnya mereka yang sukses dapat membagi ilmu dan pengalaman kepada mereka yang juga ingin menempa diri dan menggali potensi untuk merasakan hidup yang sejahtera, damai, dan makmur.

Dalam kata pengantar buku ini, Pepih Nugraha menyatakan bahwa “ide dan kreativitas adalah yang terpenting dalam menghadapi kehidupan sekarang dan kemudian hari.” Buku Hidup yang Lebih Berarti: Sosok Inspiratif untuk Dayakan Indoensiamenjadi salah satu jendela untuk kita melihat banyak hal dan dari sudut yang lebih luas lagi, mengolah cara pandang kita dan menyadari akan rahmat Tuhan yang bisa kita temukan dimana saja, bahkan dari hal yang paling kecil dan tidak dapat dilihat oleh orang lain.Boleh dikatakan jika seseorang yang hanya mengandalkan kemampuan yang itu-itu saja, diperkirakan tidak akan bertahan lama, dan semakin tertinggal jauh dari mereka yang selalu berinovasi, berbagi ide, dan menggali potensi dari berbagai macam cara, tentunya yang sesuai dengan etika di masyarakat.

Dari buku bersampul orange ini pula, penulis telah menghimpun pelajaran dan pengalaman dari para tokoh Daya yang sangat inspiratif, seperti berikut ini:

Materi memang bukan yang utama, namun tetap dibutuhkan. Banyak tokoh dari program Daya BTPN yang menomer-duakan materi, mereka lebih mengutamakan keyakinan dan kesungguhan dalam diri dan menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, mereka seperti memberikan kita sebuah kaca yang bening, sebagai simbol dari cerminan diri mereka yang bersih dari berburuk sangka kepadaNya. Mereka telah mengajarkan kita bagaimana usia senja bukan penghalang dalam melakukan aktifitas yang produktif. Semangat yang mereka  punya telah menjelma menjadi semangat-semangat lain dalam diri anak buah.

Dok. pri
Dok. pri
Kita mampu berusaha, berkarya, dan bermanfaat dimanapun, dengan catatan sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Keahlian, kemampuan, dan kesungguhan menjadi modal penting bagi kemajuan seseorang dalam berusaha. Kehidupan kita terdiri dari berbagai aspek kehidupan, sehingga hidup memiliki warna-warna yang indah.

Mengubah paradigma yang terlanjur tertanam didalam pikiran masyarakat kita adalah hal yang sulit, namun mengubahnya menjadi yang lebih baik adalah hal yang mungkin. Seperti mengubah kebiasaan masyarakat yang hanya pergi ke puskesmas, klinik atau dokter hanya pada saat sakit saja. Oleh seorang kader kesehatan dalam kumpulan kisah di buku ini, ia mampu memberi pengetahuan baru dan meluaskan wawasan masyarakat bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting.

Jika hidup dijadikan sebagai ladang ibadah, niscaya kita akan menemukan kemudahan dibalik setiap kesulitan karena kita mengutamakan keridhoan Allah SWT. Jika kita mencoba memahami perkataan tentang “Tuhan tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia”, hal ini yang dilakukan dan dibuktikan oleh beberapa tokoh Daya, salah satunya adalah pak Suwono. Beliau mengubah kotoran manusia menjadi pupuk organik yang memiliki jaminan kesehatan, serta nilai materi yang besar. 

Dok. pri
Dok. pri
Namun sayangnya, masih banyak yang menganggap inovasi yang dilakukannya sebagai sesuatu yang “menjijikan”, dari segi kesehatan memang telah diuji di laboratorium Universitas Gadjah Mada, namun dari segi hukum syari’ah pak Suwono belum mendapatkan jawaban yang tepat dan sesuai. Sesuai dengan ajaran Islam, sebaiknya segala hal yang kita konsumsi mengandung dua unsur, halalandan thayyiban. Halalan bermakna tidak tercampur dengan yang haram dan syubhat(keragu-raguan) dan thayyiban bermakna baik, baik bagi tubuh dan lingkungan.

Pun Tuhan tidak pernah memandang umat-Nya dengan kehinaan, dan hal itu pula yang dipraktekkan oleh figur-figur dalam kumpulan kisah ini. Mereka merangkul semua kalangangan, meskipun banyak juga yang memandang mereka dengan pandangan sinis dan terkesan menyepelekan. Namun dengan perlakuan itu, mereka mencoba membuktikan bahwa anggapan masyarakat pada mereka adalah sesuatu yang sangat keliru dan tidak beralasan. Dengan semangat untuk mengubah nasib lebih baik, mereka yakin untuk berusaha memaksimalkan tenaga dan pikirannya dalam berinovasi berdasarkan ide-ide, saran dan kritik yang mereka terima.

Dok. pri
Dok. pri
Warisan dari orangtua bukan semata-mata sesuatu yang harus dibanggakan, dihabiskan dan dijadikan sebagai ajang foya-foya. Warisan bagi orang yang mau bekerja keras dan bekerja cerdas menjadikan warisan sebagai modal untuk mendulang kesuksesan kembali, warisan bukan hanya materi. Warisan dapat memiliki wujud lain seperti spirit atau semangat. Semangat berjuang masih jarang sekali didapati secara turun-temurun di zaman sekarang.

Keterampilan tidak hanya seputar tentang kerajinan tangan dan berkutat pada hal-hal non-teknologi. Di tangan para pemuda yang sangat peduli dengan kemajuan daerah dan generasi yang akan datang, menjadikan teknologi sebagai senjata untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Tidak ada pengorbanan yang sia-sia, yang ada hanya duduk diam dan tak berbuat apa-apa akan berjumpa dengan “malapetaka” yang disebut dengan kebodohan. Kepedulian yang ditanam dalam setiap individu dapat mewujudkan cita-cita bersama.

Kini, sampah pun menjadi barang mewah karena dapat disulap menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah; baik secara materi maupun dampak yang dihasilkan dari lingkungan yang semakin bersih dan sehat. Mereka yang bertekad sepenuh hati untuk mengubah sesuatu menjadi hal yang bermanfaat akan menemukan jalan menuju kesuksesan sendiri. Usaha, doa, dan dukungan dari orang-orang dekat merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha. Kesuksesan yang disertai oleh keridhoan orang-orang dekat merupakan kebahagian sempurna bagi mereka yang sedang berusaha memaksimalkan segala potensi.

Memegang teguh nilai-nilai spritual, budaya, dan menyatukannya dengan modernisasi seperti kecanggihan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dinafikan lagi. Ketiga unsur tersebut dapat menjadi motor penggerak bagi impian dan cita-cita yang ingin diwujudkan. Kesamaan visi dan misi juga melengkapi tujuan bersama yang hendak dicapai dengan sebaik-baiknya.

Pelajaran yang didapat oleh penulis adalah setiap orang dapat menjadi pemimpin, minimal bagi dirinya sendiri. Seperti beberapa pemeran utama yang menginspirasi orang banyak bahwa mereka layak mendapatkan kesempatan yang sama, yang membedakan hanya usaha dan doa. Sebagaimana yang diyakini oleh pak Sunardi (65 tahun) asal Tegal yang merumuskan empat kunci kesuksesan; ilmu, modal, keberanian, dan doa. Sebagai pelaku bisnis yang identik dengan inovasi, beliau tidak hanya puas untuk satu macam bisnis, usia yang tidak muda lagi semakin membuktikan semangatnya yang membara untuk mencoba usaha-usaha yang lain, dan tidak lupa untuk berbagi pengalaman kepada mereka yang mau maju dan berhasil bersama-sama.

Dok. pri || Salah satu petikan syair dari tanah Sumatera Barat
Dok. pri || Salah satu petikan syair dari tanah Sumatera Barat
Generasi muda merupakan ujung tombak dari keberhasilan pembangunan sebuah bangsa. Pemuda yang pemalas tidak akan mampu bersaing dengan pemuda yang tekun, rajin, berpikiran positif, dan penuh semangat, apalagi jika disandingkan dengan pemuda dari bangsa-bangsa yang sudah lebih maju. Kemalasan hanya menimbulkan penyakit yang bisa menular kapanpun. 

Hal ini mampu dibuktikan oleh pemuda-pemuda kader bangsa seperti Syarif Hidayatullah (25 tahun) Cikarawang Bogor dan Faizal Abdillah (19 tahun) keduanya aktif menjadi penggerak masyarakat di daerahnya maupun di lingkungan pergaulan dan belajar, kesungguhan dalam diri yang memacu mereka untuk mengaktualisasikan ide dan gagasan yang mewujud  menjadi pelita cahaya bagi pembangunan di desa, dan secara alamiah pula mereka telah menjadi sosok inspiratif bagi para orangtua dan pemuda lain untuk ikut serta dalam melakukan perubahan.

Diri kita mungkin mampu berteriak “Kita Bisa”, namun apakah teriakan tersebut bisa kita jaga dan wujudkan dalam setiap hal yang kita usahakan atau malah patah arang? Berhenti ditengah jalan dan putus asa? Namun setidaknya buku Hidup yang Lebih Berarti: Sosok Inspiratif untuk Dayakan Indonesia ini telah menjawab segala kekhawatiran kita untuk mewujudkan harapan dan cita-cita. 

BTPN  hadir sebagai mitra dan juga sahabat sejati bagi para tokoh-tokoh Daya yang sangat luar biasa ini di berbagai situasi dan kondisi. BTPN laksana ibu kandung yang dengan setia mengulurkan tangan untuk membantu mereka yang belum dan sedang berusaha. Hal ini juga yang telah membuktikan bahwa masyarakat memiliki peran strategis untu menciptakan pembangunan bangsa di seluruh penjuru.

Penulis semakin yakin bahwa selalu ada pintu yang terbuka bagi mereka yang  bertekad untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, tidak untuk dirinya sendiri, tapi untuk keluarga, masyarakat dan lingkungan. Dari diri sendiri sebagai miliu yang terkecil, tidak akan mustahil untuk mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat karena berdikari dan bergotong-royong. Bangsa kita harus menyadari betapa tanah kita adalah tanah surga yang dianugerahkan Allah kepada rakyat Indonesia.

Kewajiban kita yaitu menggali, menjaga, dan melestarikan sumber daya alam, serta memperkaya lebih jauh lagi sumber daya manusia sehingga kita mampu menjadi rakyat yang cerdas dan tidak pantang menyerah. Rakyat Indonesia seyogyanya memiliki rasa peduli dan cinta terhadap negeri sendiri, dan menjadi rakyat yang juga saling menghormati dan menghargai pada sesamanya. Semua ini membantu mereka untuk hidup berdampingan dalam perasaan yang damai karena terikat oleh tali persaudaraan yang kekal.

*Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

Jakarta, 11 Mei 2016

Nurhasanah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun