Mohon tunggu...
Tri Ratnawati dr
Tri Ratnawati dr Mohon Tunggu... Dokter - Dokter umum

Menulis, memasak

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips Ala Aku untuk Atasi Polusi Udara dengan KAI Commuter

25 Agustus 2023   22:47 Diperbarui: 25 Agustus 2023   22:49 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil dan motor merupakan alat transportasi yang umumnya dipakai masyarakat Indonesia dalam melakukan aktivitas, baik bekerja, berbelanja, mengantar anak ke sekolah, mudik, dan perjalanan wisata. Berdasarkan data yang disajikan dalam web Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa jumlah kepemilikan sepeda motor tahun 2022 adalah sebanyak 17.304.447 unit naik  600.000 unit sepeda motor dari data tahun 2021 hanya 16711638 unit. Begitupula jumlah kepemilikan mobil penumpang tahun 2022 sebanyak 3.766.059 unit naik sekitar 200.000 unit dibandingkan tahun 2021 hanya 3544491  unit mobil. 

Memakai kendaraan pribadi memang lebih simpel karena tidak harus mengantri, namun ada beberapa dampak pemakaian sepeda motor maupun mobil yaitu menambah volume kendaraan dijalan raya provinsi DKI Jakarta yang menyebabkan kemacetanan, peningkatan risiko kecelakaan lalulintas dan bertambahnya polusi udara di Jakarta.

Tentunya masalah polusi udara diarea Jakarta dan Tangerang Raya sedang hypening selama satu bulan terakhir ini. Mengutip hasil data IQAir pada hari jumaat 25 agustus 2023 kualitas udara di Jakarta kembali tidak sehat, dimana indeks kualitas udara AQI US 155 dan polutan polutan utama PM2.5. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 12.8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.  

Kondisi polusi udara akan memicu beberapa penyakit seperti rintis alergika, kekambuhan asma, kekambuhan penyakit paru obstruksi kronis dan radang paru-paru atau pneumonitis. Pemerintah DKI Jakrta telah menghimbau akan dilakukan uji coba kebijakan work from home (WFH) 50% bagi aparatur sipil negara pemprov DKI Jakrat yang dimulai 21 agustus kemarin sampai 21 Oktober 2023. 

Kebijakan wfh 50% tentunya masih kurang jika tanpa adanya kebijakan pelarangan pemakaian kendaraan pribadi yang keluar masuk ke area Jakarta khususnya ASN dan pegawai swasta yang berkantor di Jakarta.Kesadaran naik kendaraan umum seperti KAI Commuter bagi ASN dan pegawai swasta yang berkantor di Jakarta masih kurang.Layanan KAI commuter telah banyak berevolusi dari awal rilis beroperasinya. Zaman dahulu KAI Commuter banyak didominasi oleh pedagang, pengamen dan pengemis bahkan beberapa penumpang suka naik diatap kereta. 

Fasilitas KAI Commuter juga dilengkapi dengan ac sehingga mengurangi gerah selama perjalanan dan sekarang jumlah layanan KAI Commuter sebanyak 1005 perjalanan perhari.  Dalam perjalanan KAI Commuter juga memfasilitasi bangku khusus penumpang lanjut usia dan ibu hamil. Petugas keamaan dalam (PKD) KAI Commuter selama pengamatan saya memakai fasilitasnya sangat membantu bagi para penumpang seperti mengarahkan penumpang prioritas ke kursi prioritas dan menginformasi rute, serta membantu penumpang disabilitas serta penumpang yang sakit. Tak jarang saya melihat PKD membantu penumpang yang sakit dengan mencarikan kursi roda dan mendorongnya sampai ke transpotasi transit selanjutnya. Kebersihan KAI Commuter juga terjaga karena setiap pemberangkatan dan perjalanan terdapat petugas yang membersihkan disetiap gerbong sebelum kereta di berangkatkan.

Saat era pandemi covid-19 melanda Indonesia KAI Commuter juga mendukung program pemerintah dengan memberlakukan wajib masker selama didalam kereta dan diarea stasiun, melaksanakan physical distancing disetiap kursi penumpang dan membatasi jumlah penumpang disetiap gerbongnya. KAI Commuter juga membantu pemerintah dalam memfasilitasi program vaksinasi covid-19 dimana beberapa stasiun seperti stasiun Rangkasbitung menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. KAI Commuter juga memberlakukan scan peduli lindungi dan pengecekan suhu serta surat tugas diera pandemi covid-19.

KAI Commuter sangat membantu kami para tenaga kesehatan yang bekerja shift diwilayah Rangkasbitung Kabupaten Lebak baik selama pandemi covid-19 maupun saat ini. Jadwal KAI Commuter di stasiun Rangkasbitung setiap 15 menit sekali sangat membantu kami para tenaga kesehatan untuk datang ke tempat kerja tepat waktu dan nyaman selama perjalanan. KAI Commuter juga banyak dipakai oleh beberapa pasien kami dari kabupaten lebak yang hendak menjalani pengobatan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo karena murah, nyaman dan cepat dan aman.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Setiap hari saya memulai aktivitas saya sebagai dokter umum di RS pemerintah kabupaten Lebak dengan memilih transportasi umum KAI commuter  sejak 2017. Karena 2017 mulai ada layanan KAI Commuter ke arah stasiun rangkasbitung. Saya start perjalanan dari stasiun Daru dekat dengan rumah saya menuju ke rs tempat saya bekerja.  

Selama perjalanan pagi dengan KAI Commuter saya dapat tempat duduk, mungkin karena melawan arah dan nyaman karena bisa menikmati keindahan alam diwilayah banten tanpa macet-macetan. 

Selain nyaman, naik KAI Commuter juga cepat karena hanya sekitar 40menit saya tiba di stasiun rangkasbitung. Tentunya saya bisa hemat waktu dan tenaga dibanding jika saya menggunakan moda transportasi lainnya. Selama perjalanan baik barang dan saya pribadi sangat merasa aman baik dari kejahatan pencurian maupun pelecehan seksual.

Banyak teman sejawat dokter umum dan dokter spesialis yang berdomisili diluar rangkasbitung juga memakai moda transportasi KAI Commuter karena nyaman, aman, cepat dan murah. Tidak perlu gengsi lagi untuk menggunakan moda transportasi KAI Commuter karena sangat membantu mobilitas penggunanya. Semoga lebih banyak lagi kesadaran masyarakat terutama yang menuju arah jakarta baik bekerja maupun berniaga untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi KAI Commuter. Polusi udara bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga kesadaran masyrakat untuk alih moda transportasi juga masih minim. Jika akses dari stasiun terakhir ke kantor masih agak jauh untuk mengurangi polusi anda bisa memakai sepeda ataupun motor elektrik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun