3. Freeze
Respon alami otak dimana seseorang tidak bisa bergerak atau sekita menjadi batu ketika ia berhadapan dengan sebuah ancaman.
Secara khusus, fight or Fight adalah respons pertahanan aktif terhadap ancaman atau melarikan diri. Respon ini, akan memberikan dampak detak jantung kita menjadi lebih cepat sehingga terjadi peningkatan oksigenasi terutama pada otot-otot tubuh. Persepsi rasa sakit kita akan menurun dan pendengaran kita akan menajam.
Perubahan ini akan membantu kita untuk lebih cepat bertindak. Freeze respon adalah respons pertahanan pasif dengan bersikap diam atau orang mengenal dengan istilah blank otak.  Fight-flight-freeze bukanlah keputusan sadar, melainkan reaksi otomatis yang tidak dapat kita kendalikan.
Perubahan fisiologi yang terjadi dalam tubuh saat terjadi Fight-Flight-Freeze
Saat kita dalam kondisi tertekan misal dibentak. Suara yang kencang dan penekanan intonasi maka akan dikenali sebagai ancaman sehingga amigdala akan mengirimkan sinyal ke hipotalamus yang merangsang sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf simpatis akan mengerakan respon untuk berlari. Sistem saraf parasimpatis akan memberikan respon membeku atau diam. Bagaimana kita bereaksi tergantung respon mana yang mendominasi.
Sistem saraf otonom juga akan melepaskan hormn adrenalin, kortisol dan hormon stress lainnya yang akan mempengaruhui:
- Detak Jantung. Jantung kita akan berdetak lebih cepat untuk membawa oksigen ke otot. Selama freeze respon bisa detak jantung meningkat atau menurun
- Paru-Paru. Saat respon fight-flight maka kita akan bernafas lebih cepat, sementara saat freeze kita akan membatasi nafas atau menahan nafas.
- Mata. Saat respon fight-flight respon penglihatan kita akan meningkat sehingga kita dapat melihat sekeliling. Pupil juga akan membesar dan membiarkan lebih banyak cahaya yang masuk sehingga dapat melihat lebih baik.
- Telinga. Telinga menjadi lebih tajam dan kita akan lebih bersemangat.
- Darah. Darah akan mengental sehingga faktor pembekuan darah meningkat yang berfungsi mempersiapkan tubuh jika terjadi cedera.
- Tangan dan Kaki. Saat aliran darah meningkat ke otot, tangan dan kaki kita mungkin menjadi dingin.
- Persepsi nyeri. Fight or flight akan sementara mengurangi persepsi tentang rasa sakit.
Reaksi fisiologis spesifik kita tergantung bagaimana kita merespon stress.Biasanya tubuh akan kembali dalam kondisi semula setelah 20 sampai 30 menit kemudian.
Bisakah over respon flight-Fight-Freeze?
Terkadang fight-flight-freeze bisa terlalu over respon dalam kondisi yang sebenarnya tidak menimbulkan reaksi. Hal ini biasanya dialami karena:
1.Trauma
Setelah mengalawi kejadian yang traumatis, maka kita dapat memberikan respon stress yang berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat :Â
- Gangguan stress akut pasca trauma
- Serangan fisik atau seksual
- Bencana alam
- Trauma masa kecil
- Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan.
2. KecemasanÂ