Mohon tunggu...
Tri Ratnawati dr
Tri Ratnawati dr Mohon Tunggu... Dokter - Dokter umum

Menulis, memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Otak Menjadi Blank dalam Kondisi Tertekan?

21 Juli 2023   16:55 Diperbarui: 31 Juli 2023   16:00 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali, kita berada dalam kondisi tertekan baik secara situasi tempat, nada bicara tinggi atau bentakan, dan menjalankan kegiatan penting seperti ditanya dosen ataupun ujian.

Acapkali beberapa diantara kita, mengalami kondisi otak menjadi blank. Kondisi-kondisi yang dikenali otak kita sebagai ancaman maka akan menimbulkan feedback pertahanan otak atau dikenal sebagai acute stress respon.

Kondisi yang kita kenali, aman dan nyaman akan membuat otak menjadi sedikit rileks dan sehingga organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung, paru, dan saluran pencernaan bekerja secara normal.

Otak kita memiliki bagian yang berfungsi mendeteksi bahaya yaitu amigdala yang membentuk sistem limbik. Sistem limbik berfungsi mengontrol emosional kita terhadap peristiwa.

Amigdala terus-menerus memindai apakah kita aman. Acute stress respon adalah jenis respon stress yang membantu kita bereaksi terhadap ancaman yang dirasakan. Mekanisme ini terdiri dari fight, flight dan Freeze.

healthline.com
healthline.com

Baca juga: Sindrom Patah Hati

1. Fight

Respon alami dari otak ini merupakan tindakan ketika manusia berhadapan dengan sebuah ancaman maka ia akan melawan.

2. Flight

Respon alami dari otak yang dimiliki oleh manusia secara natural ketika ada ancaman maka ia akan kabur atau menjauhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun