Yaitu kepatuhan pada syariat Islam (Sharia Compliance), Jaminan (Assurance), Daya Tanggap (Responsiveness), Wujud atau Bentuk (Tangible), Empati (Empathy), dan Kehandalan (Reliability).
Kemampuan perusahaan untuk menjalankan bisnis tidak hanya dapat dinilai dari produk berkualitas tinggi yang ditawarkannya, tetapi juga dari layanan yang ditawarkan dan etika perusahaan. Meskipun perusahaan menghasilkan barang berkualitas tinggi dan memiliki manajemen yang efektif, jika faktor-faktor ini tidak sesuai dengan etika yang berlaku, perusahaan mungkin tidak akan bertahan lama karena potensi masalah di masa depan.
Sehingga perusahaan profesional akan berusaha keras untuk menciptakan kode etik untuk membantu staf mereka dalam memahami dan menegakkan kewajiban etika mereka (Zaman, Nas, Raja, & Marri, 2013)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H