Sama halnya dengan ilmu kesehatan mental, memiliki ilmu kecerdasan emosi bisa dibilang menjadi senjata penting untuk bertahan di situasi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Jika seseorang memiliki kecerdasan emosi yang kurang mumpuni, membuka kemungkinan besar untuk terjerumus dalam keputusan dan tindakan yang kurang bijaksana.
6. Keterampilan problem solving
Situasi dunia yang berubah dengan cepat memaksa untuk bisa berfikir dengan cepat dan tepat, jika tidak maka sudah dipastikan seseorang akan cepat tertinggal entah itu dalam hal kemampuan dan pengetahuan. Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk cepat mengambil keputusan menjadi perihal penting untuk dimiliki di dunia orang "dewasa"
7. Keterampilan bekerja cerdas
Bertambahnya usia membawa tanggung jawab serta peran yang beragam. Peran dan tanggung jawab ini mau-tidak mau suka-tidak suka harus dituntaskan dalam waktu 24 jam. Sehingga, sudah bukan zamannya hanya mengandalkan perihal bekerja keras tetapi juga bekerja cerdas agar semua peran dan tanggung jawab mampu terselesaikan dengan efektif dan efisien.
8. Keterampilan berpikir kritis
Sampai detik ini media belum memiliki mekanisme terstruktur dalam melakukan filter dan sortir informasi. Sedangkan media mengambil peran dalam segala aspek kehidupan. Keterampilan berfikir kritis membantu seseorang untuk terhindar dari informasi sesat. Mengindari informasi sesat mampu menolong seseorang untuk tetap waras secara intelektual serta emosional.
9. Keterampilan bernegoisasi
Kehidupan yang semakin kompleks memaksa seseorang untuk lebih pintar dalam melakukan negoisasi dalam menempatkan kepentingan. Negoisasi membantu seseorang untuk menemukan keputusan yang sama-sama menguntungkan. Sehingga tidak ada kepentingan yang dikorbankan atau diabaikan.
10. Leadership atau kepemimpinan
Dua hal penting yang didapat dari seseorang yang memiliki kepemimpinan yang baik adalah kedisiplinan dan konsistensi. Dua hal ini akan membantu seseorang untuk terus bergerak ke tujuan, tidak hanya diam atau sekedar mengkritik tanpa solusi. Setidaknya ilmu leadership yang dimiliki mampu berguna untuk memimpin diri sendiri terlebih dahulu.