Mohon tunggu...
UMU NISARISTIANA
UMU NISARISTIANA Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

umunisaristiana26@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Sibling Rivalry akibat Perceraian

14 Februari 2021   17:00 Diperbarui: 14 Februari 2021   17:38 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

2. Menganggap saudara kandung sebagai pesaing yang mana harus dikalahkan dengan beragam cara. Apalagi persaingan ini didukung oleh kalimat terselubung orang tua, misal; "Anak ibu harus lebih sukses daripada anak yang ikut bapak", "Anak yang ikut ibu biasanya jauh lebih sukses daripada anak yang ikut bapak" ataupun sebaliknya. 

Kalimat-kalimat ini membuat hubungan antar saudara kandung menjadi tidak sehat sebab perasaan cemburu, iri dan dengki dengan pencapaian saudara kandungnya menjadi jauh lebih kuat.

Orang tua memiliki peran besar untuk mencegah adanya dampak berkelanjutkan dari sibling rivalry. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya orang tua mulai bersikap bijaksana. 

Jangan sampai keputusan untuk bercerai menempatkan anak dalam posisi sulit dan juga menambah permasalahan dalam hidup anak. Sudah sepatutnya orang tua bersikap bijaksana dan memaksa diri untuk menurunkan ego demi anak-anaknya. Sebab, melihat orang tua bercerai adalah hal traumatis bagi anak, jadi jangan memberikan situasi-situasi traumatis lainnya hanya sebab ego dan tindakan tidak bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun