Mohon tunggu...
UMU NISARISTIANA
UMU NISARISTIANA Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

umunisaristiana26@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 Alasan Mengapa Berselingkuh Dapat Merusak Diri Sendiri

12 Februari 2021   06:30 Diperbarui: 12 Februari 2021   06:34 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Jika diperhatikan sejak sosial media populer digunakan oleh masyarakat luas, kasus perselingkuhan semakin meningkat. Tidak menampik fakta bahwa sosial media memang membuat proses berjalannya perselingkuhan semakin mudah. Berawal dari sering melihat unggahan dia di sosial media, kemudian mengajak berkenalan, selanjutnya komunikasi secara intens dan akhirnya timbulah adanya perasaan "jatuh cinta". 

Atau bisa juga secara sengaja "mencari" melalui aplikasi kencan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh warganet. Selain itu, sesuai dengan tujuan sosial media yaitu membantu mengkoneksikan kawan lama justru menjadi awal banyaknya kasus Cinta Lama Bersemi Kembali.

Kisah istri sah labrak pelakor atau pacar pertama labrak pacar kedua selalu menjadi berita yang disukai oleh warganet khususnya masyarakat Indonesia. Seperti baru-baru ini, viral video istri labrak suami yang sedang bersama dengan perempuan lain di dalam mobil. 

Ternyata, si suami berprofesi sebagai anggota dewan setempat dan istri sebagai dokter serta si perempuan "ini" masih berusia 18 tahun. Ada juga seleb Instagram yang mempublikasikan kisahnya diselingkuhi oleh sang pacar saat sedang terbaring lumpuh sebab kecelakaan mobil yang disinyalir disebabkan oleh si pacar akibat berkendara dalam keadaan mabuk.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa sosial media memang mempermudah proses perselingkuhan tetapi sosial media juga mudah untuk membuka dan mendramatisir sebuah kisah perselingkuhan. 

Di zaman sosial media saat ini menjadi setia memang sebuah hal yang menantang apalagi kita dengan mudah bertemu dengan orang lain di luar sana yang kebanyakan terlihat lebih istimewa dibanding pasangan sendiri.

Jika dilihat lebih dalam lagi, nyatanya berselingkuh bukan hanya dapat merusak hubungan dan menyakiti pasangan kita. Tetapi, tanpa disadari tindakan perselingkuhan justru membuat diri kita rusak. Paling tidak ada lima alasan mengapa berselingkuh mampu merusak diri sendiri:

1. Berselingkuh dapat Merusak Reputasi Diri

Memiliki reputasi yang baik membuat seseorang terlihat lebih berkharisma, berwibawa dan bermartabat. Tidak dipungkiri hal ini membuat seseorang jauh lebih disegani dan dihargai oleh orang lain. 

Perkataannya didengar, perilakunya dicontoh seringkali dijadikan role model masyarakat. Hal ini berdampak baik dalam pencapaian karir, kehidupan rumah tangga dan hubungan interpersonal.

Secara sederhana, berselingkuh dapat dikatakan sebagai tindakan pengkhianatan. Bagaimana mungkin seorang pengkhianat mampu dijadikan panutan dan memiliki reputasi baik? Meskipun perselingkuhan tersebut sudah menjadi rahasia umum dan tidak sampai viral di sosial media. 

Namun, orang-orang yang mengetahui aksi perselingkuhannya akan otomatis berhati-hati dalam menaruh kepercayaan kepadanya, orang-orang hanya "terlihat" segan bukan benar-benar menaruh hormat kepada dia.

2. Berselingkuh Memaksa Kamu Menjadi Pembohong

Tidak ada aksi perselingkuhan tanpa kebohongan. Menaruh strategi agar tidak ketahuan istri seperti; berbohong pulang telat alasan pekerjaan padahal sedang berkencan, menghapus percakapan di aplikasi chatting, mengganti nama selingkuhan dengan nama lain dan yang lebih menyakitkan adalah berbohong terhadap perasaannya. 

Tindakan-tindakan ini tidak akan berjalan mulus jika tidak berbohong. Sekali menutupi kesalahan dengan berbohong, kebohongan yang lain akan mengikuti sampai hati kamu kebal dan tidak merasa bersalah terhadap pasanganmu. Alhasil, kamu terbiasa hidup dengan kebohongan dan kemunafikan.

3. Berselingkuh Hanya Membuang-buang Waktu

Pada dasarnya manusia tidak bisa multi-tasking dan berselingkuh membuat seseorang menghabiskan waktu lebih banyak untuk berusaha memberikan perhatian kepada dua orang dalam satu waktu. Mungkin pada awalnya hal ini mudah dilakukan, tetapi lambat laun akan menjadi sulit. 

Kesulitan yang dialami akan membuat perilaku orang tersebut berubah, seperti: jarang memberikan kabar dan jarang bertemu. Inilah mengapa serapat-rapatnya perselingkuhan ditutupi akan terbuka juga, semua ini hanya menunggu waktu saja.

Menyelesaikan urusan perselingkuhan dalam kondisi masih pacaran mungkin akan jauh lebih sederhana. Lain halnya, menyelesaikan urusan perselingkuhan dalam kondisi sudah berumah tangga, akan ada banyak pihak yang diikutsertakan dan ada banyak pihak yang tersakiti (pasangan, anak dan keluarga pasangan). Entah nantinya akan berakhir atau bertahan, perselingkuhan memberikan titik hitam besar dalam kehidupan diri sendiri dan rumah tangga.

4. Berselingkuh Akan Membuat Kamu Bingung

Dalam istilah psikologi ada yang dinamakan Paradox Of Choice yaitu kebingungan sebab terlalu banyak pilihan. Berselingkuh artinya membuat opsi baru dalam kehidupan asmara. 

Tidak jarang, karena memiliki dua hati dalam satu waktu, seseorang akan merasa bingung terhadap perasaannya. Antara dua orang ini siapa yang benar-benar paling dia sayangi. 

Kadangkala situasi yang membingungkan ini akan berujung pada kesalahan mengambil keputusan, sehingga tidak jarang banyak pelaku perselingkuhan dikemudian hari merasa menyesal dan ingin kembali kepada mantan pasangannya.

5. Berselingkuh Membuat Kehilangan Fokus

Seperti yang sudah dikatakan tadi, bahwa pada dasarnya manusia sulit untuk multi-tasking. Berselingkuh membawa kondisi dimana seseorang memperhatikan dua orang dalam satu waktu. 

Selain itu, secara tidak sadar orang yang berselingkuh menambah satu beban atau persoalan baru didalam hidupnya yang harus terus diperhatikan. 

Dari sinilah, seringkali seseorang yang berselingkuh akan mengalami penurunan kinerja dan prestasi kerja atau bahkan bisa jadi gemar berhutang untuk memenuhi keinginan pasangan barunya. Situasi ini membuat dia kehilangan fokus terhadap dirinya dan masa depan rumah tangganya.

Setelah mengetahui kelima hal ini, apakah kalian tetap tertarik untuk berselingkuh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun