Kepada anakku di masa depan nanti,
Maafkan ibu...
Jika nanti ibu akan lebih tega kepadamu daripada ibu dari teman-temanmu
Ibu akan biarkan kamu berdiri sendiri saat kamu sedang berlatih berjalan
Ibu akan biarkan kamu berjuang untuk menyendok makanan ke mulutmu
Ibu akan biarkan kamu terbiasa dengan pekerjaan rumah tangga sedari kamu kecil
Ibu akan biarkan kamu bermain di tanah lapang
Maafkan ibu...
Jika nanti Ibu membuat rencana liburan kita berbeda dengan liburan teman-temanmu
Ibu akan membawa kamu berkunjung ke berbagai pasar tradisional
Ibu akan membawa kamu berkunjung ke berbagai museum
Ibu akan membawa kamu berkunjung ke berbagai masjid dan tempat ibadah
Ibu akan membawa kamu berkunjung ke panti jompo, panti asuhan dan panti-panti lainnya
Maafkan ibu...
Jika nanti ibu mengajak kamu terbiasa berfikir sedari kecil
Ibu akan mendorong kamu mencari jawaban atas pertanyaanmu sendiri
Ibu akan mendorong kamu membangun alasan logis sebelum kamu membuat keputusan sendiri
Ibu akan mendorong kamu disiplin untuk mengelola uang jajanmu
Ibu akan mendorong kamu bertanggung jawab terhadap pilihanmu
Tapi tenang, ibu tetap akan membuat perjalanan hidupmu menjadi menyenangkan.
Ibu akan berusaha membantu kamu berkembang menjadi versi terbaikmu.
Ibu akan menjadi pendengar terbaik semua kisah dan keluh kesahmu.
Kamu selalu ada di hati ibu, dan ibu berharap kamu pun demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H