Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tutup Rakerpim 2024, UMS Rencanakan Bangun Muhammadiyah Scientific Empire

24 Agustus 2024   19:47 Diperbarui: 24 Agustus 2024   19:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SURAKARTA -- Memasuki hari kedua Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) 2024, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengundang Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., seorang Dekan Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk mengisi Sharing Session yang bertajuk "Research Network and Management", pada Sabtu (24/8).

Brian yang juga sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bandung, dalam sesi Sharing Session menjelaskan bagaimana membangun budaya yang kuat dalam riset. Menurutnya, pembangunan laboratorium menjadi salah satu kunci keberhasilan universitas.

"Di luar negeri, di kampus-kampus besar, orang yang paling dikenal adalah para peneliti ketimbang pejabat struktural. Ketika laboratorium menjadi tempat yang paling eksotis (nyaman) di universitas, di kampus-kampus terbesar wajar menjadi terdepan, karena pembicaraan seputar isi pokok tentang penelitian," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk menghasilkan suatu inovasi atau produk membutuhkan riset berkulitas tinggi, yang dihasilkan dari laboratorium yang berkualitas pula. Namun, Indonesia sebagai negara berkembang, masih belum mampu untuk bekerja sendirian. Dengan ini, Brian melanjutkan, Indonesia butuh bekerja sama dalam membangun pusat penelitian, dan salah satunya adalah dengan dibangunnya Muhammadiyah Scientific Empire.

"Tugas utama kita sebagai dosen adalah melahirkan ilmu pengetahuan," ucap Brian.

Dengan ini Brian mengajak kampus-kampus Muhammadiyah untuk membangun "Satellite Lab", yang artinya laboratorium diberbagai bidang penelitian yang tersebar di seluruh Indonesia.

Wakil Rektor V UMS, Prof. Supriyono, M.T., Ph.D., yang menjadi moderator pada Sharing Session yang dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS tersebut, menyebutkan melalui Rakerpim ini, menjadi jalan baru untuk membangun Muhammadiyah Scientific Empire, yang menaungi ilmuwan-ilmuwan Muhammadiyah.

"Kita bisa membangun scientific empire milik Muhammadiyah, yang diprakarsai oleh UMS dan beliau (Brian Yuliarto)," harap Supriyono.

Supriyono juga menyebutkan tujuannya untuk menjadikan Brian sebagai mentor, dalam upaya mewujudkan lahirnya ilmuwan-ilmuwan di UMS dengan melakukan transformasi. (Eva/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun