Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Juara! Prodi PGSD UMS Peringkat 1 SINTA Seluruh PGSD di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir

24 Juli 2024   10:31 Diperbarui: 24 Juli 2024   10:32 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ums.ac.id, SURAKARTA - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) capai Peringkat 1 Science and Technology Index (SINTA) seluruh Prodi PGSD di Indonesia dalam 3 tahun terakhir. Capaian tersebut sesuai dengan karakter CAKAP dalam FKIP yaitu Cerdas, Amanah, Kompeten, Andal, dan Pembaharu.

Dalam 3 tahun terakhir, skor yang diraih PGSD UMS sebesar 9.387 dan total keseluruhan yaitu 13.482. Skor tersebut diraih bukan hanya kontribusi dari dosen saja, namun juga keikutsertaan mahasiswa dalam mempublikasikan karyanya.

Seperti yang disampaikan oleh, Kepala Program Studi PGSD UMS, Dr. Fitri Puji Rahmawati, S.Pd., M.Hum., M.Pd., bahwa mahasiswa mulai tergerak untuk menulis artikel ilmiah, jurnal (yang terindeks baik) semenjak adanya peraturan dari rektor terkait dengan luaran dari program sarjana berbasis dari Outcome Base Education (OBE), yang diluncurkan pada awal pandemi.

"Di prodi PGSD begitu kami umumkan kepada mahasiswa, mereka sangat antusias dan luar biasa responnya. Mungkin karena mereka punya harapan setelah menempuh S-1 akan melanjutkan ke Program Profesi Guru (PPG). Sehingga luaran ini sudah dimulai sejak mereka masih ada di bangku semester lima," papar Fitri saat ditemui pada Selasa, (23/7).

Fitri mengungkapkan saat membuat kurikulum dengan timnya, terdapat mata kuliah Penelitian Pendidikan pada semester 5 yang akan menjadi basis mahasiswa untuk meneliti. Pada semester 5 juga ada Rancangan Pengembangan Program Studi (RPPS) yang bernama Academic Writing. Dalam Academic Writing, secara tidak langsung mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok skripsi.

"Target yang kita minta kepada mereka adalah membuat artikel, bukan membuat laporan atau proposal. Proposal itu sudah bisa dikembangkan dari outline, jadi tidak membuat secara langsung," kata Kaprodi.

Dari artikel tersebut, lanjutnya, mereka sudah mulai mencari jurnal, baik jurnal Sinta 3 maupun Sinta 2. Sehingga di semester 7 pertengahan mereka hanya membuat laporan. Karena PGSD UMS tetap mewajibkan mahasiswa untuk mempunyai laporan.

"Kalau kita lihat, 3 tahun terakhir posisi UMS menduduki peringkat 1. Kita berkali-kali menduduki peringkat 1 jika dilihat dari hitungan tiga tahun terakhir," tambahnya.

Untuk mempertahankan posisi setelah berada di puncak, Kaprodi menyampaikan bahwa akan terus menggunakan regulasi dari SK Rektor berupa luaran berbentuk OBE yang menyebabkan terpacunya semangat mahasiswa untuk mengerjakan artikel lebih cepat.

"Kita tidak mungkin mencapai prestasi ini tanpa bantuan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) PGSD. Karena di himpunan tersebut ada divisi khusus Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), kemudian kami juga mempunyai laboratorium yang di dalamnya ada Writing Club (Kelompok Menulis), jadi mahasiswa bisa mengikuti," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun