ums.ac.id, PABELAN -- Untuk memahami dampak dan potensi Artificial Intelligence (AI) dalam bidang pendidikan, Dosen Pendidikan Teknik Informatika (PTI) dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc.ITE, memberikan kuliah pakar dengan membahas tema "Optimizing Digital Literacy: Peranan Artificial Intelligent (AI) dalam Meningkatkan Produktivitas di Dunia Akadmik".
Materi tersebut disampaikan dalam acara Kuliah Pakar yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).
Hardika Dwi Hermawan mengungkapkan pada era digital yang terus berkembang pesat, teknologi membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk dunia akademik.
"Perguruan Tinggi harus beradaptasi dan merumuskan beberapa kebijakan dengan mempertimbangkan beberapa fenomena perubahan tersebut. Salah satu teknologi yang sedang menjadi perhatian adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan," tegasnya Rabu, (17/7).
Mengusung tema "New Perceptions of Artificial Intelligence in the Academic World," Hardika Dwi Hermawan memberikan pemaparan mendalam mengenai bagaimana AI dapat merevolusi lanskap pendidikan dan penelitian, termasuk beberapa landasan yang mendasari mengapa Perguruan Tinggi harus sadar dengan perkembangan tersebut.
Selain itu, Hardika juga mengelaborasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi AI serta inovasi dalam bidang perpustakaan terkait AI.
"Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi mahasiswa dan staf akademik mengenai potensi dan risiko AI, serta strategi optimal untuk memanfaatkannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen informasi," ungkap Dosen Pendidikan Teknik Informatika UMS itu.
Dalam materinya, Dosen UMS itu juga memberikan beberapa contoh tools yang dapat digunakan untuk mendukung produktivitas dalam akademik serta etika ilmiah yang bisa jadi rentan dalam penggunaan AI. Beberapa inovasi dalam perpustakaan yang dapat dikembangkan adalah pengembangan ChatbotAI, AI Literacy Program, serta berbagai pelatihan dan layanan lainnya yang memanfaatkan AI.
"Kuliah Pakar yang dilaksanakan pada Kamis, (4/7) lalu di Aula Rektorat Lantai 4 UM Ponorogo ini menjadi kesempatan berharga bagi komunitas akademik Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk memperdalam pemahaman mereka tentang potensi AI, serta mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang dihadirkan oleh revolusi teknologi ini," papar Dosen UMS itu.
Hardika pun berharap, kuliah pakar ini bisa menjembatani berbagai inovasi dan kebijakan yang dapat mendorong produktivitas akademik. (Fika/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H