ums.ac.id, SOLO- Menjadi Perguruan Tinggi unggulan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) mencapai di angka lebih dari 12 ribu pendaftar.
Hal tersebut disampaikan oleh Mohamad Joehan Fadhkurridha, S.T., selaku Coordinator ODS UMS menyampaikan bahwa pada tahun ini per hari Sabtu (11/5), pendaftar berada di angka 12.762 dan yang sudah melakukan registrasi sebanyak 2.836.
Antisipasi lonjakan mungkin akan terjadi pada bulan Juli nanti ketika pengumuman hasil seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024.
"Nanti sekitar di bulan Juli-Agustus setelah pengumuman UTBK-SNBT dilihat dari data tahun kemarin-kemarin, peak season berada di bulan Juli sampai akhir pendaftaran," ungkap Joehan, Sabtu (11/5).
Kejadian seperti itu sempat terjadi saat pengumuman kelolosan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) juga mengalami lonjakan di bagian pendaftaran dan registrasi.
Untuk saat ini, lanjutnya, Prodi baru yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) juga mendapatkan banyak perhatian dari calon mahasiswa. Prodi Bisnis Digital saat ini sudah mulai terisi lebih dari 50%.
"Karena memang sekarang kan banyak digencarin, apalagi dari influencer-influencer untuk digital marketing. Jadi banyak juga yang daftar di Bisnis Digital," lanjut Joehan.
Beberapa Prodi yang mulai terisi penuh di antaranya adalah Prodi Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, Farmasi, dan Psikologi.
Pada saat ini, salah satu jalur pendaftaran di UMS adalah melalui jalur Beasiswa.
"Kalau dari antusiasnya itu lebih ramai di Batch 2 karena kalau dilihat dari peserta yang melengkapi berkas itu lebih cepat dan lebih banyak di Batch 2 ini," ungkap Niken Damayanti, S.Gz.
Dia menyampaikan bahwa seleksi memiliki kuota terbatas sehingga mereka hanya menyeleksi mereka yang datanya benar-benar lengkap.
Tahap seleksi berkas pada Beasiswa Batch ini akan segera ditutup yaitu pada 14 Mei nanti. Kemudian setelah seleksi berkas akan ada seleksi wawancara, dan tes Computer Based Test bagi pemilih Prodi Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi. (Maysali/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H