ums.ac.id, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kegiatan Munadhoroh Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Batch 1 Tahun 2024 yang diselenggarakan di Masjid K.H. Mas Mansur Kampus 4 Kedokteran UMS, Jum'at, (15/3).
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS, yang hari itu diikuti oleh sebanyak 180 Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) UMS, dilaksanakan mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB dengan tema Aqidah.
Kepala Bagian PPSDM BPSDM UMS, Ir., Tri Widayatno, S.T., M.Sc., Ph.D., mengutarakan bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan itu untuk pembinaan AIK bagi Dosen dan Tendik UMS sehingga akan terwujud salah satu visi UMS serta mengamalkan nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.
"Sehingga terwujud kampus UMS yang islami," lanjutnya.
Nantinya, di setiap gelombang terdiri dari 180 peserta yang diawali oleh paparan materi terkait dengan alokasi materi saat ini
"Hari ini materinya tentang Aqidah yang disampaikan oleh Prof., Em, ada diskusi tanya jawab terkait materi tersebut. Setelah itu kita menyediakan semacam modul yang digunakan untuk diskusi yang kemudian 180 dosen dan tendik dibagi menjadi 10 kelompok untuk mendiskusikan ayat atau hadist yang terkait dengan materi yang dibahas," papar Tri Widayanto.
Di dalam setiap kelompok, peserta mendiskusikan materi untuk kemudian mengambil hikmah dan implementasi dalam kehidupan sehari hari, kemudian pada akhir sesi salah satu perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
"Kemudian peserta diminta juga untuk menyusun rencana tindak lanjut dalam mewujudkan apa yang sudah dibahas dari materi yang sudah dialokasikan," lanjutnya.
Tri berharap dari kegiatan ini, peserta dapat mengikuti secara sungguh-sungguh sehingga dapat mengambil manfaat yang maksimal dari kegiatan tersebut.
"Sehingga bisa bertambah keilmuan dan mewujudkan tendik yang unggul dan islami di UMS," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang SDM dan AIK UMS, Prof., Dr., dr., Em Sutrisna, M.Kes., memberikan sambutan sekaligus menyajikan kajian materi tentang Aqidah.
Em menuturkan, Munadhoroh sejatinya semacam Baitul Arqam namun dalam waktu yang relatif singkat. Kegiatan AIK UMS tidak hanya untuk mahasiswanya saja namun juga meliputi Dosen dan Tendik.
"Kegiatan AIK UMS sudah cukup banyak," kata Em Sutrisna.
Ada Kajian Tarjih setiap Selasa, Qiamul Lail setiap malam Jumat, Webinar AIK setiap satu bulan sekali, kemudian pada Surat Keputusan (SK) Rektor UMS disebutkan setiap kegiatan akademik dimulai dengan membaca Al-Qur'an.
Menurutnya, kegiatan Baitul Arqam yang disetting selama 3 hari itu tidak cukup, karena peserta hanya mendapatkan 1 kali dalam 4 tahun dan dianggap sangat kurang.
"Maka dibuat kegiatan Munadhoroh Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang relatif singkat sehingga diharapkan setiap dosen maupun tendik dalam 1 tahun mendapatkan dua sampai tiga kali Baitul Arqam," pungkasnya. (Yusuf/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H