Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang SDM dan AIK UMS, Prof., Dr., dr., Em Sutrisna, M.Kes., memberikan sambutan sekaligus menyajikan kajian materi tentang Aqidah.
Em menuturkan, Munadhoroh sejatinya semacam Baitul Arqam namun dalam waktu yang relatif singkat. Kegiatan AIK UMS tidak hanya untuk mahasiswanya saja namun juga meliputi Dosen dan Tendik.
"Kegiatan AIK UMS sudah cukup banyak," kata Em Sutrisna.
Ada Kajian Tarjih setiap Selasa, Qiamul Lail setiap malam Jumat, Webinar AIK setiap satu bulan sekali, kemudian pada Surat Keputusan (SK) Rektor UMS disebutkan setiap kegiatan akademik dimulai dengan membaca Al-Qur'an.
Menurutnya, kegiatan Baitul Arqam yang disetting selama 3 hari itu tidak cukup, karena peserta hanya mendapatkan 1 kali dalam 4 tahun dan dianggap sangat kurang.
"Maka dibuat kegiatan Munadhoroh Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang relatif singkat sehingga diharapkan setiap dosen maupun tendik dalam 1 tahun mendapatkan dua sampai tiga kali Baitul Arqam," pungkasnya. (Yusuf/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H