Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UMS Tambah 2 Doktor Ilmu Hukum, Rektor: Jadilah Ilmuwan yang Bermartabat

5 Maret 2024   14:45 Diperbarui: 5 Maret 2024   14:46 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ums.ac.id, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Sidang Terbuka sekaligus Pengukuhan Program Doktor Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana yang bertempat di Ruang Seminar Lt. 5 Gedung Pascasarjana UMS, Selasa, (5/3).

Sidang Terbuka atas nama Satriyo Teguh Pranowo itu mengambil judul "Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Seksual Anak Berbasis Transendental di Kabupaten Pacitan."

Sebagai Kepala Unit 4 Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Madiun, Satriyo mengungkapkan alasannya memilih judul tersebut. Ketika Ia menjadi perwira melihat kejahatan seksual lebih tinggi daripada pencurian. Dari situlah Satriyo sebagai Polri yang berusaha menolong masyarakat, hingga akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikan.

"Tujuannya adalah mengurangi angka kejahatan kepada anak melalui akademisi, tidak hanya untuk Pacitan saja namun juga seluruh Indonesia," ungkap Bapak 4 anak itu.

Walaupun setelah menempuh dengan lika-liku dan sampai berdarah-darah, Doktor ke-77 UMS itu bersyukur karena telah menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.59 dan berpredikat Sangat Memuaskan.

"Terimakasih kepada UMS karena saya bisa mengambil 2 Program sekaligus, yaitu Psikologi dan Hukum. Semoga UMS bisa mendorong saya akan lebih maju secara akademisi, dan paling utama pengabdian masyarakat," pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga dikukuhkan atas nama Puspaningrum sebagai lulusan Doktor ke-78 UMS dengan IPK 3.56 dan predikat Sangat Memuaskan. Ia yang saat ini berprofesi sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) mengungkapkan perasaannya saat menempuh dan menyelesaikan pendidikan Doktornya di UMS.

Menurutnya menempuh pendidikan di UMS memiliki banyak sekali kemudahan, semua civitas akademika memberikan dukungan kepada dirinya untuk segera menyelesaikan pendidikannya dan sekarang semakin diberikan kemudahan untuk lulus tanpa harus sidang terbuka, melalui jalur Outcome Based Education (OBE).

Sistem OBE merupakan salah satu program yang mempunyai nilai inovasi yang strategis serta memiliki talenta penting untuk mengantarkan mahasiswa menjadi alumni UMS yang unggul. Mahasiswa bisa menghasilkan hak paten, menghasilkan wirausaha baru, menghasilkan riset teknologi, melakukan proyek kemanusiaan, serta menghasilkan proses hak cipta yang dilindungi oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia maka bisa dikonversi dan bisa menggantikan skripsi atau Tugas Akhir.

"Kuliah di sini sangat menyenangkan, kalau orang jawa kita merasa dihargai, diperlakukan sama. Bagus sekolah di sini," ungkap Dosen Unisri itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun