Menurut Harun, untuk mewujudkan World Class University, seluruh staf dan karyawan harus kompak, kuat, dan berkominmen dalam menjalankan visi misi tersebut.
"Untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita UMS ke peringkat sepuluh besar, satu-satunya cara yaitu harus kolaborasi," lanjutnya.
Supriyono menambahkan, untuk meraih Global Reputationn melalui sisi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yaitu Catur Dharma, meliputi Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Denny Vitasari, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D, selaku PIC agenda ini mengungkapkan, pada FGD ini merupakan agenda tahunan untuk mengoptimalkan internasionalisasi UMS.
"Peserta kita bagi menjadi delapan kelompok yang sesuai dengan aspek internasionalisasi, setiap kelompok mempunyai tugas untuk merumuskan ide yang terkait dengan topik yang telah diberikan," lanjut Denny, yang juga sebagai Kabid Pengembangan Kerjasama Akademik BKUI UMS.
Kedepan, hasil dari pembahasan akan dirancang menjadi program Kerja (Proker) universitas yang bukan hanya dari BKUI saja, namun juga menjadi proker di setiap unit, utamanya pimpinan UMS dalam membuat kebijakan mengenai internasionalisasi.
Pada akhir sesi, hasil yang telah didiskusikan masing-masing kelompok dipresentasikan oleh perwakilan salah satu peserta kepada Wakil Rektor II dan Wakil Rektor V UMS. (Yusuf/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H