Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atdikbud RI Malaysia Berikan Penyegaran Menulis Publikasi Internasional Bereputasi bagi Mahasiswa UMS

7 Februari 2024   11:05 Diperbarui: 7 Februari 2024   11:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ums.ac.id, PABELAN - Pakar metodologi riset bidang ekonomi dan bisnis, Prof., M. Firdaus, yang saat ini menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan(Atdikbud) Republik Indonesia (RI) di Malaysia, berkesempatan mengunjungi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), kampus Mencerahkan Unggul Mendunia pada Selasa, (6/2/2024).

Dok Humas UMS
Dok Humas UMS

Kunjungan yang bertempat di Lantai 5 Gedung Pascasarjana UMS ini adalah sebagai tindak lanjut implementasi Program KKN Kemitraan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (KKN KI PTMA) di berbagai daerah dan lokasi di Malaysia.

Program KKN KI PTMA yang dimotori oleh UMS itu, saat ini sudah memasuki Angkatan 10 dengan melibatkan lebih dari 600 mahasiswa dari Program KKN KI yang melibatkan 174 PTMA seluruh Indonesia.

Wakil Rektor I UMS, Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, M.Hum., pada kesempatan lain meneruskan kesan dari Atdikbud RI mengenai pelaksanaan program KKN KI PTMA.

"Atdikbud RI menyampaikan bahwa program tersebut sangat berhasil karena dilaksanakan secara terencana dengan sangat baik, dilaksanakan dengan sangat rapi, mampu memberdayakan masyarakat Indonesia di Malaysia khususnya dan masyarakat internasional secara keseluruhannya di Malaysia," tutur Harun, Rabu (7/2).

Program KKN KI PTMA telah mampu menghasilkan talenta inovasi mahasiswa berupa book chapter, pemakalah internasional bereputasi, dan publikasi pada berbagai jurnal.

Dok Humas UMS
Dok Humas UMS

Harun juga meneruskan kesan dari Atdikbud RI itu, program ini sangat berhasil dan sangat bermanfaat terutama dampak manfaatnya bagi masyarakat internasional di Malaysia dan bagi mahasiswa-dosen PTMA dalam membangun kolaborasi, komunikasi, critical thinking, learning to do, dan learning to live together berskala global.

Sehingga pada pada acara tersebut Atdikbud RI dan Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., sepakat program ini akan dilanjutkan, dikembangkan, dan ditingkatkan baik secara vertikal maupun secara horizontal supaya lulusan UMS memiliki pengalaman berdaya saing kelas dunia.

Selain melakukan kunjungan untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama, Firdaus mengajak seluruh mahasiswa UMS untuk mengembangkan talenta inovasi melalui pengalaman riset dan publikasi pada Jurnal Ilmiah Bereputasi (JIB).

"Kegiatan workshop dan Focus Group Discussion ini diikuti lebih dari 300 mahasiswa dan dosen UMS. Dan program ini sangat in line dengan kebijakan kurikulum OBE UMS dan kebijakan pengembangan akademik UMS yang juga berorientasi OBE, salah satunya program kolaborasi-publikasi-indeksasi bagi dosen UMS yang mencapai 65 juta per paper," imbuh Wakil Rektor I UMS Bidang Akademik, Riset, Publikasi, & HaKI.

Menariknya dalam kesempatan pertemuan tersebut Prof Firdaus menyampaikan kepada Rektor UMS dan Prof., Anton Setyawan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS, agar kegiatan luar biasa ini dapat didaftarkan Rekor MURI yang mahasiswanya lulus jalur Outcome Based Education (OBE) terbanyak.

"UMS memang benar-benar kampus luar biasa. Kampus yang memang Mencerahkan, Unggul, Mendunia," pungkas Wakil Rektor I UMS. (Maysali/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun