ums.ac.id, SOLO - Biro Inovasi Pembelajaran (BIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara yang bertajuk "Penyamaan Persepsi dan Diskusi Integrasi Sistem Pembelajaran" yang diadakan di Gedung Auditorium Moh. Djazman UMS, Jum'at, (5/1).
Acara tersebut mengundang Kepala Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi), Dekan dan Wakil Dekan 1, Unit Jaminan Mutu (UJM) dan Gugus Jaminan Mutu (GJM), dan biro-biro terkait yang ada di lingkungan UMS.
Kepala BIP, Koesoemo Ratih, Ph.D., mengatakan tujuan dari acara tersebut yaitu supaya dosen - dosen UMS semakin mantap untuk mengimplementasikan integrasi sistem pembelajaran, baik melalui sistem My Kurikulum, Learning Management System (LMS), Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA), juga agar bisa mengukur Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
"Meskipun pembelajaran sekarang melalui luar jaringan (luring), namun pemanfaatan LMS tetap dibutuhkan, karena untuk menyimpan materi pembelajaran dari kurikulum, perencanaan, sampai dengan evaluasi membutuhkan LMS," kata Ratih.
Sebelumnya, sistem - sistem yang ada di UMS masih terpisah dan belum terintegrasi menjadi satu sistem pembelajaran, namun kemudian BIP membangun sistem yang bernama CPL.
"Maka dikembangkan sistem yang mengintegrasikan Sistem (My Kurikulum, CPL, dan SPADA," jelas Kepala BIP UMS.
Ratih berharap, semua Prodi yang ada di UMS memiliki kesamaan pemahaman terhadap integrasi sistem pembelajaran di UMS, dan akhirnya dapat mengimplementasikan pengintergrasian itu.
"Karena pengintegrasian ini penting untuk peningkatan kualitas pembelajaran ke depan dan pemantapan reputasi," pungkasnya. (Yusuf/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H