"Sudah berpuluh tahun Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke Australia selalu diminta dan didesak untuk mendirikan sekolah di sana," ujar Dahlan Rais.
Dahlan Rais juga menambahkan, di sisi lain sebagai salah satu program internasionalisasi, Muhammadiyah diminta untuk mendirikan sekolah seperti di Tanah Air yaitu diajarkan sholat, mengaji. Selain itu, permintaan WNI di sana menginginkan sebuah sekolah yang tetap memperkenalkan budaya Indonesia.
Roszana Ramli Kepala Sekolah MAC menyampaikan, bahwa kedatangannya adalah sebagai silaturahmi sekaligus untuk mendiskusikan beberapa hal termasuk program dan kurikulum yang dilaksanakan di MAC.
"Jadi dalam hal kemungkinan untuk mahasiswa UMS melakukan magang di MAC bukan lah hal yang tidak mungkin. Insya Allah itu adalah hal yang dapat kita perjuangkan, tetapi karena di Australia memiliki beberapa persyaratan yang harus dilaksanakan, maka kita perlu diskusi lebih lanjut," tutur Roszana Ramli.
Hingga saat ini, MAC sudah memiliki siswa sebanyak 162 siswa yang terdiri dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama pada grade 8. (Maysali/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H