ums.ac.id, PABELAN -- Pelepasan Tim Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk melaju ke babak final pada ajang Leisure Boat Electric Remote Control Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023 (KKCTBN) yang dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI), pada 22 - 26 Oktober 2023.
Pelepasan tersebut dihadiri Kabiro Kemahasiswaan UMS, perwakilan dari program studi maupun perwakilan dari Fakutas Teknik, yang dilaksanakan di Lobby Gedung Induk Siti Walidah, Lt. 2 UMS.
KKCTBN merupakan salah satu agenda lomba inovasi teknologi desain, pembuatan prototype, dan performa prototype di bidang teknologi perkapalan-maritim. Lomba ini ditujukan bagi mahasiswa, yang setiap tahunnya digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ir., Ahmad Kholid Alghofari, ST., MT., berharap kemahasiswaan UMS semakin unggul.
"Kalian mewakili UMS, maka jaga perilaku dan tetap semangat. Selain itu, jangan lupa kewajiban kita dengan Allah SWT, sehingga ibadah tetap nomor satu," ungkap Kabiro Kemahasiswaan itu Sabtu, (21/10).
Manfaatkan momentum berharga ini, lanjut dia, karena tidak akan terulang lagi. Sehingga kesempatan ini dapat menjadi pemicu dan penyemangat untuk bisa memberikan yang terbaik dalam perlombaan ini.
Pada kesempatan itu, Kabag Penalaran, Kreativitas, dan Softskill, Ir., Muhammad Alfatih, ST., MT., mengungkapkan tahun 2023 ini, UMS mengirimkan Tim Kapal IMDC (Intelligence Maritime Development Center).
"Alhamdulillah tahun ini UMS dapat masuk kategori desain kapal wisata, semoga bisa kompetitif dengan usaha semaksimal mungkin," ujar Dosen Teknik Mesin itu.
Menurut Ketua Tim, M. Muflih Firdaus, Tim UMS baru mengikuti kontes kapal cepat untuk pertama kali sehingga terdapat trial error.
"Tetapi kami tetap berusaha dengan maksimal untuk meraih podium. Kami berharap dengan mengikuti kontes, kami mendapat pelajaran dari tim tim lain yang sudah berpengalaman. Setidaknya ini bisa untuk menyiapkan kontes tahun depan," jelas Mahasiswa Teknik Mesin itu.
Tim membutuhkan waktu 1 bulan, tambahnya, untuk membuat desain kapal dan untuk pembuatan desain kapal menggunakan software baru. Dalam persiapan lomba, tim telah melakukan sharing dengan kampus UNS untuk pembelajaran.
"Tim yang merupakan kolaborasi dari beberapa prodi. Untuk persiapan kontes, Prodi Teknik Industri berkontribusi mendesain kapal, Prodi Teknik Mesin berkontribusi pada manufaktur, dan Prodi Teknik Elektro berkontribusi elektrikal," pungkas Muflih.
Kegiatan tersebut dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Nurhidayat, S.Pd., M.Pd. (Fika/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H